Kamis, 2 Oktober 2025

Pelecehan seksual di jalanan: Bagaimana perempuan memanfaatkan teknologi untuk membangun kota yang lebih aman

Satu proyek percontohan di Skotlandia mengumpulkan data pelecehan di jalanan berbasis peta daring agar ruang publik menjadi lebih aman bagi

"Saya rasa kami lah yang petama melakukan ini."

Proyek itu diluncurkan tepat sebelum Arab Spring --gelombang protes besar-besaran di negara-negara Arab-- pada 2011, seiring meningkatnya penggunaan media sosial di Mesir. Hal itu berkontribusi pada keberhasilan platform mereka.

"Hanya dengan melihat reaksi orang-orang ketika membaca laporan anonim itu rasanya luar biasa," kenang Chiao.

"Beberapa laporan terasa sangat emosional dan gamblang, padahal ini bukan sesuatu yang biasanya nyaman dibicarakan secara terbuka oleh perempuan Mesir, mungkin bisa saja kepada teman, tapi tidak kepada keluarga atau publik."

Salah satu pengguna laporkan bahwa dia sedang berjalan sendirian, kemudian seorang pekerja bangunan memanggil dan menatapnya, mencoba menarik perhatiannya.

"Teman-teman pekerja itu juga terkikik menatap saya."

Sedangkan pengguna lainnya melaporkan pengalaman buruknya atas intimidasi yang tidak senonoh.

"Saya berjalan menuju rumah pada malam hari, lalu seorang sopir taksi berhenti di depan saya, keluar dari mobil dan membuka risleting celananya, kemudian menyentuh dirinya sendiri."

"Saya kemudian berbelok dan berpura-pura masuk ke salah satu gedung. Dia mengemudi taksinya secara perlahan untuk melihat apakah saya masuk ke gedung itu."

Sayangnya, HarassMap sudah tidak lagi mengumpulkan laporan anonim karena Undang-Undang terkait pengumpulan data di Mesir telah berubah.

Tetapi secara internasional, mereka menyarankan dan mendukung platform start-up di negara lain bisa berbagi keahlian untuk membangun kesadaran agar pelecehan di ruang publik maupun ruang pribadi tidak lagi ditoleransi.

Salah satu kisah sukses yang dibantu oleh HarassMap adalah SafeCity, sebuah proyek yang dimulai di India dan kini telah berkembang ke sejumlah negara lainnya seperti Nepal, Kenya, dan Nigeria.

Baca juga:

'Masalah global'

SafeCity didirikan oleh ElsaMarie D'Silva dan teman-temannya pada Desember 2012 sebagai respons atas kasus pemerkosaan brutal dan pembunuhan siswa Jyoti Singh di sebuah bus di Delhi.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved