Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Omicron Bertambah, Gedung Putih Akan Bagikan 400 Juta Masker N95 Gratis ke Seluruh AS

400 juta masker N95 akan tersedia secara luas dan penerima tidak akan diprioritaskan berdasarkan faktor kesehatan atau demografi apapun.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Masker N95 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Administrasi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mendistribusikan 400 juta masker N95 secara gratis di seantero AS.

Kebijakan ini diambil di tengah lonjakan kasus varian baru virus corona (Covid-19) Omicron di negara itu.

Pernyataan ini disampaikan Penasihat Senior untuk Tanggapan Covid-19 AS, Dr. Tom Inglesby pada Rabu kemarin.

Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (20/1/2022), 400 juta masker N95 akan tersedia secara luas dan penerima tidak akan diprioritaskan berdasarkan faktor kesehatan atau demografi apapun.

"Pemerintahan Biden meyakini bahwa orang yang ingin mengaksesnya, tentu akan dapat mengaksesnya. Menyediakan masker dan melakukan pengujian (testing) merupakan bagian dari pendekatan administrasi baru untuk pasokan peralatan kesehatan di luar gelombang kasus varian Omicron saat ini," kata Inglesby.

Baca juga: Kata Epidemiolog Soal Kenaikan Kasus Omicron : Kalau Rumah Sakit Sudah Penuh, Itu Sudah Telat

Ia menekankan Gedung Putih bahkan benar-benar mempersiapkan 'amunisi' terkait kemungkinan akan munculnya lebih banyak varian Covid-19 di masa depan.

"Warga AS dapat berharap banyak kepada pemerintah AS untuk membuat lebih banyak masker N95 yang diakui oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS untuk menawarkan perlindungan terbaik terhadap Covid-19," tegas Inglesby.

Pendistribusian 400 juta masker ini pun dianggap sebagai penanda jumlah penyebaran terbesar Alat Pelindung Diri (APD) dalam sejarah AS.

Masker Kain Tidak Efektif

Strain varian virus corona Omicron kian menggeser dominasi varian Delta dan strain SARS-CoV-2 lainnya di Amerika Serikat.

Para pakar kesehatan AS pun mengatakan bahwa masker kain tak efektif melindungi dari penularan varian Omicron.

Di tengah semakin banyak orang yang tertular varian Omicron, sejumlah pakar di AS tak lagi menganjurkan penggunaan masker kain.

Para pakar malah menyarankan, sebaiknya menggunakan masker N95 yang dinilai lebih bisa melindungi penularan varian baru virus corona tersebut.

Seperti diberitakan ABC News, Rabu (12/1/2022), awal pekan ini, jumlah kasus Omicron di Amerika Serikat sudah mencapai 1,4 juta kasus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved