Virus Corona
AS Pekerjakan Tenaga Kesehatan yang Positif Covid-19, Imbas Rumah Sakit Kebanjiran Pasien
Otoritas kesehatan Amerika Serikat mengizinkan perawat dan pekerja lain yang terinfeksi Covid-19 gejala ringan atau tanpa gejala tetap bekerja.
Di California, Departemen Kesehatan Masyarakat mengatakan kebijakan baru didorong oleh "kekurangan staf yang kritis."
Rumah sakit juga diminta melakukan segala upaya untuk mengisi lowongan dengan membawa karyawan dari agen kepegawaian luar.
Selain itu, pekerja yang terinfeksi akan diminta untuk mengenakan masker N95 dan ditugaskan untuk merawat pasien positif Covid-19 lainnya, kata departemen itu.
Emerson-Shea, juru bicara Asosiasi Rumah Sakit California mengatakan, banyak staf rumah sakit terpapar virus, baik karena merawat pasien atau anggota keluarga yang positif.
Asosiasi Perawat California menentang keputusan itu dan memperingatkan akan risiko kemunculan lebih banyak infeksi.

Baca juga: Update Covid-19 Global 11 Januari 2022: 44,5 Juta Kasus Aktif di Dunia, Indonesia Urutan 122
Baca juga: 4 Warga Tangsel Positif Covid-19 Varian Omicron Setelah Libur Nataru
Di Rumah Sakit Jackson Memorial Miami, kepala petugas medis Dr. Hany Atallah mengatakan mereka belum mencapai titik puncak, sehingga pekerja yang dites positif harus isolasi selama 5 hari.
Omicron memicu kenaikan kasus Covid-19 yang tinggi di Negeri Paman Sam.
Menurut Worldometers, hingga Selasa (11/1) AS memiliki 62,6 juta total kasus infeksi.
Angka kematiannya mencapai 861.336.
Ada 42,5 juta pasien Covid-19 yang telah sembuh.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)