Presiden Kazakhstan Klaim Operasi Pemulihan Berhasil Kendalikan Situasi
Operasi kontrateroris pun dianggap diperlukan, termasuk tindakan pemusnahan secara total terhadap orang-orang bersenjata itu.
Para penduduk Zhanaozen dan Aktau menentang kenaikan dua kali lipat harga bahan bakar gas cair.
Kemudian protes pun menyebar ke kota lainnya yang akhirnya menimbulkan bentrokan dengan polisi, serta memicu aksi penjarahan dan vandalisme.
Lebih dari 3.000 orang telah ditahan di terkait dengan aksi ini, 26 perusuh bersenjata tewas dan 18 terluka dalam aksi bentrokan dengan pasukan keamanan.
Presiden Tokayev bahkan mengumumkan keadaan darurat hingga 19 Januari mendatang dan mengundang pasukan penjaga perdamaian CSTO untuk membantu mengendalikan situasi di negara yang dipimpinnya itu.