Bakwan dan gado-gado di Skotlandia: Terpilih sebagai pembawa acara di TV setelah unggahan masakan dari hasil kebun sendiri
Presenter acara berkebun BBC TV, Beechgrove Garden menyebut salah satu pembawa acara, seorang perempuan Indonesia yang tampil di sejumlah episode
Presenter utama acara berkebun BBC TV, Beechgrove Garden, Carole Baxter, menyebut salah seorang pembawa acara, perempuan Indonesia yang tampil dalam sejumlah episode "memberikan inspirasi dengan makanan lezat Indonesia" yang dibuat dari hasil kebun sendiri.
Sejumlah masakan yang ditampilkan Dina Watt dalam empat episode serial TV itu termasuk bakwan, gado-gado, sate ayam dan mie goreng.
Dalam salah satu episode, Carole menyebut resep sambal tomat juga memberikan ide karena menggunakan tomat hijau,
"Musim tanam di Skotlandia begitu singkat, jadi semoga ini menjadi inspirasi bahwa tomat hijau bisa juga digunakan," kata Carole yang melihat sendiri hasil tanam Dina.
Di antara resep-resep Indonesia yang diangkat, kata Dina, dua yang paling banyak ditanya pemirsa adalah resep bakwan goreng dan gado-gado.
"Orang Skotlandia suka goreng-gorengan, jadi bakwan goreng yang banyak ditanya resepnya, selain juga bumbu kacang untuk gado-gado," kata Dina kepada BBC News Indonesia.
Dalam program Beechgrove Garden, Dina menyebut gado-gado sebagai resep "yang sangat sederhana, namun lezat, dan siapapun bisa mencoba. Apa yang membuat masakan ini spesial adalah bisa menggunakan sayuran apapun dari kebun."
"Gado-gado adalah selada lezat Indonesia dengan sayur yang dimasak atau sayur mentah, dengan saus kacang. Saya pakai sayur seperti brokoli, daun kale dan berbagai selada serta bok choy. Saya juga pakai sayuran dari greenhouse saya serta bunga-bunga untuk menghias gado-gado."
"Gado-gado adalah juga sajian yang pas untuk vegetarian. Bagi yang alergi kacang, bisa menggunakan tahini (saus ala Timur Tengah yang menggunakan wijen)," tambah Dina saat mempresentasikan gado-gado dalam program televisi itu.
Satu hal yang juga diangkat dalam acara itu adalah zero waste, alias tak ada yang terbuang.
"Misalnya untuk bakwan goreng, pakai daun kacang polong dan pucuknya yang biasanya dibuang, tapi dipakai semua... Sate ayam dengan menggunakan bawang daun yang ditanam ulang dari batang daun bawang yang biasanya kita buang tapi kalau ditempatkan di air nanti akan tumbuh kembali," cerita Dina.
Tak hanya daun-daunan tapi juga bunga juga ia gunakan dalam mengolah berbagai bahan makanan.
"Ada teh bunga camelia dan daun mint- dari kebun juga, jadi bukan hanya sayuran dan buah-buahan tetapi juga bunga."
"Bikin es batu cantik pakai bunga pansies yang warna-warni. Jadi minuman apa saja jadi terlihat manis di mata. Ini soal kreatifitas cara menggunakan bahan yang ada, bahkan bunga-bunga yang tumbuh secara musiman di kebun rumah sendiri," katanya lagi.
Unggahan masakan di Instagram