Intelijen Amerika Prediksi Rusia Invasi Ukraina pada Awal 2022: Putin Menyangkal, Biden Mengancam
AS menyebut rencana penyerangan Rusia ke Ukraina ini melibatkan sekitar 175 personel militer.
Pada seminggu terakhir pula, Rusia juga dikabarkan mulai mengirimkan armada pesawat pencegat MiG-31 dan pengangkut personel lapis baja BTR-82AM ke pasukan militernya.
Tambahan alutsista ini merupakan bagian dari rencana pengadaan pertahanan hingga akhir tahun ini.
Mikoyan MiG-31 adalah pesawat tempur pencegat yang Rusia kembangkan untuk menggantikan MiG-25 "Foxbat". Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menjuluki MiG-31 dengan sebutan Foxhound.
Pesawat MiG-31 telah bekerja cukup sibuk setidaknya dalam satu tahun terakhir.
Pesawat tempur ini kerap mencegat pesawat pengintai milik AS dan negara Eropa lainnya.
Selain MiG-31, militer Rusia juga kerap menugaskan Sukhoi Su-27 untuk melakukan pencegatan dan pengawalan pesawat asing.
Ukraina izinkan pasukan asing
Parlemen Ukraina pada hari Selasa (14/12) menyetujui rancangan undang-undang yang mengizinkan pasukan asing untuk ikut serta dalam latihan militer dalam negerinya.
Langkah ini sangat berpotensi membuat Rusia marah.
Dilansir dari Reuters, rancangan undang-undang tersebut mengatur rencana 10 latihan militer besar di tahun 2022.
Rancangan aturan ini diajukan langsung oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Kepada parlemen, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Anatoliy Petrenko mengatakan, ada 21.000 warga Ukraina dan 11.500 personel militer dari AS, Inggris, Polandia, Rumania dan negara-negara lain akan berpartisipasi dalam latihan di darat, di laut dan di udara.
"Latihan multinasional di wilayah tersebut akan membantu memperkuat kemampuan pertahanan nasional dan mendukung upaya politik dan diplomatik untuk menjaga stabilitas di kawasan," ungkap Petrenko.
Di tengah memanasnya hubungan dengan Rusia, Ukraina dalam setahun terakhir semakin rajin menjalin kerja sama militer dengan negara-negara Barat.
Ukraina juga masih terus berusaha agar bisa bergabung dengan NATO.