Virus Corona
Virus Omicron Terdeteksi di 23 Negara, Terbanyak Afrika Selatan dengan 77 Kasus
Omicron telah terdeteksi di 23 negara, terbanyak Afrika Selatan dengan 77 kasus.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut 23 negara yang mengonfirmasi adanya kasus Omicron.
Varian baru virus Corona, Omicron, telah terdeteksi di beberapa negara sejak pertama kali ditemukan di Benua Afrika.
Varian Omicron disebut sebagai salah satu yang sangat cepat dalam menularkan virus.
WHO mengklasifikasikan varian Omicron masuk ke dalam kategori variant of concern (VoC), tanpa melalui kategori variant of interest (VoI).
Dikutip dari covid19.go.id, varian Omicron memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan.
WHO menjelaskan, bukti awal telah menunjukkan lonjakan atau peningkatan risiko infeksi ulang pada varian tersebut, dibandingkan Variant of Concern (VoC) lainnya.
Selain itu, WHO menyatakan varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021.
Situasi epidemiologis di Afrika Selatan telah ditandai oleh tiga puncak berbeda dalam kasus yang dilaporkan, yang terakhir didominasi varian Delta.
Saat ini, terdapat 23 negara yang sudah mengonfirmasi kasus varian Omicron.
Adapun negara terbanyak dengan kasus virus Omicron yakni Afrika Selatan, dengan 77 kasus.
Sedangkan, untuk kasus terendah yakni negara Austria, Belgia, dan Prancis dengan 1 kasus.
Baca juga: Dikucilkan Gara-gara Omicron, Afrika Selatan Kritik Aturan Pembatasan Banyak Negara

Baca juga: Omicron Bakal Ancam Industri Nasional, Menperin: Pekerja dan Pemilik Industri Jangan Panik
23 Negara Megonfirmasi Kasus Varian Omicron
Dilansir hindustantimes.com, berikut 23 negara yang telah mengonfirmasi kasus varian Omicron:
1. Botswana – 19 Kasus
2. Afrika Selatan – 77 Kasus
3. Nigeria – 3 Kasus
4. United Kingdom – 22 Kasus
5. Korea Selatan – 5 Kasus
6. Australia – 7 Kasus
7. Austria – 1 Kasus
8. Belgia – 1 Kasus
9. Brazil – 3 Kasus
10. Republik Ceko – 1 Kasus
11. Prancis – 1 Kasus
12. Jerman – 9 Kasus
13. Hong Kong – 4 Kasus
14. Israel – 4 Kasus
15. Italia – 9 Kasus
16. Jepang – 2 Kasus
17. Belanda – 16 Kasus
18. Norwegia – 2 Kasus
19. Spanyol – 2 Kasus
20. Portugal – 13 Kasus
21. Swedia – 3 Kasus
22. Kanada – 6 Kasus
23. Denmark – 4 Kasus
Antisipasi Virus Omicron
Dikutip dari who.int, berikut saran WHO untuk semua negara untuk mencegah varian omicron:
- Meningkatkan upaya pengawasan dan pengurutan untuk lebih memahami varian SARS-CoV-2 yang beredar;
- Mengirimkan urutan genom lengkap dan metadata terkait ke database yang tersedia untuk umum, seperti GISAID;
- Melaporkan kasus/cluster awal yang terkait dengan infeksi VOC ke WHO melalui mekanisme IHR;
- Berkoordinasi dengan komunitas internasional, melakukan penyelidikan lapangan dan penilaian laboratorium untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak potensial VOC pada epidemiologi COVID-19, tingkat keparahan, efektivitas tindakan kesehatan masyarakat dan sosial, metode diagnostik, respons imun, antibodi netralisasi, atau karakteristik lain yang relevan.
Baca juga: Amerika Serikat Deteksi Kasus Pertama Varian Omicron
(Tribunnews.com/Arkan)