POPULER Internasional: Taliban Minta Bantuan Dunia | Fakta-fakta Varian Baru Covid-19 Omicron
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Taliban minta dunia internasional untuk tidak menahan bantuan mereka.
3. Kerap Korek Percintaan Pangeran Harry, Investigator Ini Menyesal Rebut Kehidupan Normal Suami Meghan
Seorang investigator swasta mengutarakan maaf kepada Pangeran Harry lantaran telah "merampok" kehidupan normal bangsawan Kerajaan Inggris itu.
Dilansir Marie Claire, penyelidik swasta bernama Gavin Burrows meminta maaf melalui film dokumenter The Princes and the Press BBC.
Film itu mengeksplorasi hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry dengan media.
Burrows menyesali perilaku "kejam" media terhadap Harry, demikian dilaporkan People.
"Saya pada dasarnya adalah bagian dari sekelompok orang yang merampok masa remajanya yang normal," kata Burrows.
Baca juga: Pakar Kerajaan Prediksi Pangeran Harry dan Meghan Markle Rencanakan Wawancara Kedua dengan Oprah
Baca juga: Pangeran Mohammed bin Nayef, Eks Putra Mahkota Saudi Dikabarkan Meninggal di Penjara

Burrows mengaku telah meretas komunikasi pribadi Pangeran Harry dengan Chelsy Davy, mantan kekasih cucu Ratu Elizabeth itu selama 6 tahun hingga 2011 silam.
"Ada banyak peretasan pesan suara yang terjadi, ada banyak pekerjaan pengawasan padanya (Chelsy), di telepon, di komunikasinya."
"Chelsy membual kepada teman-temannya ketika dia akan menemuinya (Harry)," kata Burrows.
Lebih lanjut, investigator ini juga mengaku telah menggali catatan medis Davy untuk mencari informasi tentang infeksi menular seksual atau kemungkinan kehamilan.
Burrows kini merasa menyesal dengan tindakannya, dan menyalahkan masa lalunya yang seorang penggunaan narkoba.
4. Fakta-fakta Varian Baru Virus Corona Omicron, Miliki Lebih dari 30 Mutasi Protein Lonjakan
Beberapa negara telah melarang perjalanan dari beberapa negara Afrika, termasuk Afrika Selatan, Botswana, Zambia, dan Zimbabwe, karena kekhawatiran atas varian baru sejak Kamis (25/11/2021) kemarin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lantas menetapkan varian baru Covid-19, Omicron sebagai variant of concern (VOC).