Jumat, 3 Oktober 2025

Mulai 1 Desember, Arab Saudi Izinkan Warga dari 6 Negara Masuk, Termasuk Indonesia

Arab Saudi izinkan warga dari enam negara masuk, termasuk Indonesia. Arahan tersebut akan berlaku mulai 1 Desember 2021.

YouTube
Sudut Kota Madinah di Arab Saudi - Arab Saudi izinkan warga dari enam negara masuk, termasuk Indonesia. Berlaku mulai 1 Desember 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Arab Saudi mengumumkan akan mencabut larangan masuk dari enam negara, termasuk Indonesia, Kamis (25/11/2021).

Mengutip Arab News, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengeluarkan arahan untuk mengizinkan masuk bagi ekspatriat yang sudah divaksinasi lengkap dari Indonesia, Pakistan, Brasil, Vietnam, Mesir, dan India tanpa perlu menjalani 14 hari karantina.

Perubahan tersebut akan dimulai pukul 01.00 pada 1 Desember 2021.

Warga dari enam negara tersebut, yang datang ke Arab Saudi harus melakukan lima hari karantina.

Baca juga: Arab Saudi Kini Izinkan Warga Indonesia Datang Tanpa Harus Karantina 14 Hari di Negara Ketiga

Baca juga: Usai Temui Menteri Haji Arab Saudi, Menag: Indonesia Diprioritaskan untuk Haji dan Umrah

The Ministry of Interior (MOI) menjelaskan semua prosedur dan tindakan tunduk pada evaluasi berkelanjutan oleh otoritas kesehatan Kerajaan.

Kementerian menambahkan, pendatang yang ingin ke Arab Saudi harus menjalani semua tindakan kesehatan untuk memastikan mereka bebas dari infeksi.

Februari lalu, larangan masuk langsung diberlakukan karena lonjakan global dalam kasus terkait varian yang terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil, dengan kekhawatiran vaksin yang diluncurkan di seluruh dunia kurang efektif terhadap varian tersebut.

Larangan tersebut mencakup UEA, Mesir, Lebanon, Turki, AS, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Irlandia, Portugal, Swiss, Swedia, Brasil, Argentina, Afrika Selatan, India, Indonesia, Pakistan, dan Jepang.

Pengecualian untuk larangan itu berlaku untuk diplomat, staf medis, dan keluarga mereka.

Larangan itu juga berlaku untuk pelancong yang transit melalui salah satu dari 20 negara dalam 14 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Arab Saudi.

Penerbangan ke dan dari Arab Saudi pertama kali ditangguhkan pada 14 Maret 2020, dua minggu setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona adalah pandemi.

Jalur ke Arab Saudi melalui udara, darat, dan laut kembali dibuka pada 3 Januari 2021.

Dikutip dari Saudi Gazette, sumber dari kementerian mengatakan Arab Saudi akan terus menerapkan pengecualian yang dikeluarkan sebelumnya terkait karantina untuk beberapa kategori pelancong.

Setelah keputusan yang mengizinkan masuk langsung dari enam negara, negara-negara yang tersisa yang masih menghadapi larangan perjalanan adalah Turki, Ethiopia, Afghanistan, dan Lebanon.

Sumber Kementerian Dalam Negeri menekankan pentingnya mematuhi penerapan semua tindakan pencegahan dan protokol pencegahan yang telah diambil untuk membendung penyebaran virus corona.

Baca juga: Pangeran Mohammed bin Nayef, Eks Putra Mahkota Saudi Dikabarkan Meninggal di Penjara

Baca juga: Sebut Pangeran MBS Pembunuh, Sosok Ini Minta Justin Bieber Batalkan Manggung di Arab Saudi

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved