Sabtu, 4 Oktober 2025

Baru Beberapa Jam Dipilih Jadi Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson, mengundurkan diri setelah beberapa jam dipilih

AFP
Perdana Menteri terpilih Swedia Magdalena Andersson berpidato pada konferensi pers setelah pemungutan suara anggaran di parlemen Swedia pada 24 November 2021. - Perdana Menteri terpilih Swedia Magdalena Andersson mengajukan pengunduran dirinya hanya beberapa jam setelah pengangkatannya oleh parlemen, setelah anggarannya gagal disahkan dan Partai Hijau meninggalkan pemerintahan koalisi. (Photo by various sources / AFP) / Sweden OUT 

Menjadi perdana menteri wanita pertama dalam sejarah Swedia seharusnya menjadi alasan untuk malam perayaan Magdalena Andersson, namun matahari baru saja terbenam ketika dia menyerahkan pemberitahuannya.

Melihat dari kompleksitas politik Swedia, publik tidak bisa beramsusi hal ini adalah yang terakhir darinya.

(FILES) Dalam file foto ini diambil pada 04 November 2021 Menteri Keuangan Swedia Magdalena Andersson menyampaikan pidato setelah terpilih menjadi ketua partai Partai Sosial Demokrat di kongres Partai Sosial Demokrat di Gothenburg. - Parlemen Swedia tampaknya akan memilih Menteri Keuangan saat ini Magdalena Andersson sebagai perdana menteri wanita pertama negara itu pada hari Rabu, beberapa jam setelah dia meraih kesepakatan menit terakhir untuk mengamankan dukungan utama. (Photo by Adam IHSE / TT News Agency / AFP) / Sweden OUT
(FILES) Dalam file foto ini diambil pada 04 November 2021 Menteri Keuangan Swedia Magdalena Andersson menyampaikan pidato setelah terpilih menjadi ketua partai Partai Sosial Demokrat di kongres Partai Sosial Demokrat di Gothenburg. - Parlemen Swedia tampaknya akan memilih Menteri Keuangan saat ini Magdalena Andersson sebagai perdana menteri wanita pertama negara itu pada hari Rabu, beberapa jam setelah dia meraih kesepakatan menit terakhir untuk mengamankan dukungan utama. (Photo by Adam IHSE / TT News Agency / AFP) / Sweden OUT (AFP/ADAM IHSE)

Jika ada pemilihan perdana menteri lagi, Andersson mungkin akan dipilih lagi.

Ini karena Partai Hijau telah berjanji untuk mendukungnya, meskipun berhenti sebagai mitra koalisi formal.

Tapi, dia akan berakhir dalam posisi rentan di pucuk pimpinan pemerintahan minoritas yang rapuh, dan masih harus tetap berpegang pada anggaran sayap kanan yang sudah dipilih oleh parlemen.

Apa yang perlu digarisbawahi oleh semua kekacauan politik ini adalah betapa terpecahnya politik Swedia saat ini.

Baca juga: Pertama Kali Jepang Lepaskan Cadangan Minyaknya, Antisipasi Harga Meningkat

Baca juga: 31 Pengungsi dan Migran Tewas setelah Kapal Terbalik di Selat Inggris

Magdalena Andersson merupakan mantan juara renang junior dari kota universitas Uppsala.

Dia memulai karier politiknya pada 1996 sebagai penasihat politik untuk Perdana Menteri Goran Persson.

Andersson telah menghabiskan tujuh tahun terakhir sebagai menteri keuangan.

Sebelum anggota parlemen mendukung Magdalena Andersson, Swedia adalah satu-satunya negara bagian Nordik yang tidak pernah memiliki seorang wanita sebagai PM.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved