Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Baru Covid-19 Mencapai Rekor di Korea Selatan, Inggris, dan Prancis

Kasus baru Covid-19 terus meningkat di sejumlah negara, termasuk di Korea Selatan, Inggris, dan Prancis

Editor: hasanah samhudi
AFP
Seorang pria berjalan melewati grafiti anti-vaksin di Liverpool pada Selasa (16/11/2021). Para ilmuwan di Inggris memberi lampu hijau untuk perluasan program inokulasi Covid-19 di negara itu untuk menawarkan vaksin ketiga kepada semua orang dewasa sehat berusia 40-49 tahun, enam bulan setelah suntikan kedua mereka. 

Saat ini ada 8.696 pasien di rumah sakit dengan Covid-19.

Data terbaru itu muncul saat penelitian menemukan bahwa Layanan Kesehatan Nasional (NHS) menghadapi musim dingin paling sulit dalam sejarahnya.

Disebutkan, hampir 90 persen pengelola rumah sakit merasa sangat khawatir.

Data menunjukkan, sekitar 88 persen orang berusia 12 tahun ke atas di Inggris telah mendapatkan dosis pertama vaksin dan lebih dari 80 persen telah menerima kedua dosis tersebut.

Hampir 23 persen telah menerima suntikan booster, atau dosis ketiga dari vaksin virus corona.

Baca juga: Indonesia Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Inggris Akibat Varian AY.4.2

Baca juga: Mantan Kepala FDA AS Serukan untuk Melakukan Riset Terhadap Varian Baru Delta Plus AY.4.2

Prancis Waspada

Sementara Badan Kesehatan Masyarakat Prancis melaporkan ) 19.778 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir pada Selasa (16/11/2021.

Ini rekor tertinggi sejak 25 Agustus tahun ini ketika negara itu melaporkan 23.706 kasus baru.

Prancis sekarang memiliki total 7.310.664 infeksi Covid-19 sejak pecahnya pandemi di negara itu.

Prancis juga mencatat 48 kematian tambahan terkait virus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 118.271.

Jumlah penerimaan pasien baru rumah sakit dan pasien kondisi kritis juga meningkat.

Baca juga: Belum Terdeteksi di Indonesia, Varian Covid AY.4.2 yang Merebak di Inggris Diwaspadai Pemerintah

Baca juga: Setelah Muncul di India dan Inggris, Varian Baru Delta Plus AY.4.2 Juga Ditemukan di Rusia

Menurut Badan Kesehatan Masyarakat Prancis, 7.535 pasien saat ini dirawat di rumah sakit, 647 lebih banyak dari hari sebelumnya.

Dari data itu, 1.277 pasien berada di unit perawatan intensif, termasuk 135 dalam 24 jam terakhir.

Juru bicara pemerintah Prancis Gabriel Attal mengatakan bahwa Prancis waspada dengan kebangkitan Covid-19, tetapi tidak ada lockdown.

Meskipun Prancis memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi dan situasi yang tidak terlalu buruk dibandingkan negara-negara tetangganya, Attal bersikeras bahwa hal itu memerlukan kewaspadaan mutlak di negara tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved