Mengenal VOB, Band Metal Hijaber Asal Garut yang Manggung Keliling Eropa, Dipuji Bupati dan Menteri
Band metal asal Garut ini salah satunya terkenal karena ketiga personilnya adalah perempuan muda yang selalu mengenakan jilbab.
Pada 2018, popularitas Voice of Baceprot membuat band itu berhasil menandatangani kontrak dengan agensi 'Amity Asia'.
Setelah itu, mereka merilis lagu perdana berjudul 'School Revolution' dengan bantuan produser Stephan Santoso. Setelah itu, mereka merilis sejumlah lagu berisi kritik sosial.
Mereka juga melebarkan sayap dan mulai manggung di berbagai daerah hingga ke luar negeri.
“Kita kan dari daerah. Bisa sampai dikenal ke mancanegara itu masih setengah mimpi,” ujar Firdda.
“Warga luar negeri dari Israel mereka bilang kita kecil, tapi pas menyanyi mendadak kita terlihat gede,” imbuhnya.
Selain tur keliling Eropa pada akhir 2021 ini, Voice of Baceprot juga akan tampil di Wacken Open Air, festival heavy metal Jerman pada 2022.
Wacken Open Air bukan festival sembarangan.
Festival itu menampilkan berbagai band populer, seperti Limp Bizkit, Judas Priest serta As I Lay Dying.
Tak cuma itu, Voice of Baceprot akan manggung bersama band idola mereka, Slipknot di festival itu.
Voice of Baceprot telah mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Di luar itu, mereka berharap dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia.
“Misi utama kita itu menginspirasi. Sekarang alhamdulillah sudah banyak juga yang mau belajar musik atau ngeband dan terinspirasi dari kita,” kata Firdda.
Tur Keliling Eropa
Voice Of Baceprot dipastikan akan menggelar tur ke empat negara di Benua Biru Eropa mulai akhir November 2021 ini.
Voice Of Baceprot beranggotakan tiga gadis asal Garut yaitu Widi Rahmawati, Firdda Kurnia dan Euis Siti Aisyah.
Voice Of Baceprot akan membuka tur Eropa pertama mereka di Belanda dengan manggung di tiga kota yaitu Harleem tanggal 28 November, Numegen tanggal 30 November dan Gronigen tanggal 1 Desember.