Sabtu, 4 Oktober 2025

Menikahi Pria dari Kalangan Rakyat Biasa, Putri Mako Sebut Kei Komuro 'Orang yang Sangat Berharga'

Putri Mako dari Jepang menyebut pernikahannya sebagai "pilihan yang diperlukan", serta mengatakan dia "takut" dengan "informasi palsu" yang beredar.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Nicolas Datiche / POOL / AFP
Mantan putri Jepang Mako (kanan), putri sulung Pangeran Akishino dan Putri Kiko, dan suaminya Kei Komuro (kiri) berbicara dalam konferensi pers untuk mengumumkan pendaftaran pernikahan mereka, di Grand Arc Hotel di Tokyo pada 26 Oktober 2021. 

Ia lalu mendapatkan beasiswa untuk belajar hukum di Fordham School of Law di New York.

Sementara itu, pendidikan Putri Mako membawanya ke arah lain.

Pada tahun 2014, ia menjalani pendidikan di Universitas Leicester di Inggris sebagai siswa pertukaran sebelum lulus dengan gelar master dalam studi museum dan galeri seni.

Tak lama setelah itu, Mako dan Komuro bersatu kembali.

Pada 2017, mereka mengumumkan pertunangan mereka kepada publik Jepang.

File foto ini diambil pada 3 September 2017 menunjukkan Putri Mako Jepang (kanan), putri tertua Pangeran Akishino dan Putri Kiko, melihat tunangannya Kei Komuro (kiri), saat konferensi pers untuk mengumumkan pertunangan mereka di Akasaka East Residence di Tokyo.
File foto ini diambil pada 3 September 2017 menunjukkan Putri Mako Jepang (kanan), putri tertua Pangeran Akishino dan Putri Kiko, melihat tunangannya Kei Komuro (kiri), saat konferensi pers untuk mengumumkan pertunangan mereka di Akasaka East Residence di Tokyo. (Shizuo Kambayashi / POOL / AFP)

Dalam konferensi pers, sang putri mengatakan dia jatuh cinta dengan "senyum cerah seperti matahari" Komuro.

Ia juga telah menyadari dari waktu ke waktu bahwa Komuro adalah sosok yang "tulus, berpikiran kuat, pekerja keras dengan hati yang besar."

Media Jepang menjulukinya "Pangeran Laut," diambil dari karakter yang ia mainkan dalam kampanye wisata pantai untuk kota Fujisawa, selatan Tokyo.

Semua tampak baik-baik saja, tetapi kemudian muncul masalah.

Pasangan itu telah merencanakan pernikahan pada tahun 2018.

Tetapi pernikahan mereka diundur.

Rumah tangga Kekaisaran mengatakan penundaan itu karena "kurangnya persiapan."

Tetapi muncul kabar lain bahwa ibu Komuro tidak membayar kembali uang $36.000 yang dia pinjam dari mantan tunangannya.

Komuro membantah klaim tersebut, bahkan merilis pernyataan setebal 28 halaman awal tahun ini.

Ia menyatakan bahwa ibunya percaya uang itu adalah hadiah dan Komuro akan membayar untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved