Sabtu, 4 Oktober 2025
Deutsche Welle

Aksi Protes Guncang Sudan Setelah Militer Rebut Kendali Lewat Kudeta

Sedikitnya 7 orang tewas dan 140 terluka dalam bentrokan antara tentara dan pengunjuk rasa setelah militer merebut kendali di Sudan.…

Dewan Keamanan PBB dilaporkan telah menjadwalkan pertemuan darurat tertutup untuk membahas perkembangan terakhir di Sudan pada Selasa (26/10). Pertemuan dilakukan setelah beberapa negara anggota, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Norwegia, meminta konsultasi.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas juga mengecam kudeta yang terjadi di Sudan. Maas menyerukan transisi politik yang damai di negara itu.

"Para pemimpin politik harus menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog damai. Mereka berhutang hal ini kepada rakyat Sudan yang telah berjuang untuk mengakhiri kediktatoran dan juga untuk perubahan demokratis,” katanya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mengutuk kudeta dan menyerukan pembebasan Perdana Menteri Hamdok.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin telah mendesak semua faksi politik di Sudan "untuk menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog untuk menjaga perdamaian dan stabilitass negara.”

Ketua komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat juga menyerukan untuk "segera dimulainya kembali” pembicaraan antara pimpinan militer dan sipil Sudan.

gtp/kpkp (AP, Reuters, AFP)

Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved