Kamis, 2 Oktober 2025

Royal Family

PM Belanda Sebut Keluarga Kerajaan Boleh Menikah dengan Sesama Jenis Tanpa Takut Takhta Dicopot

Perdana Menteri \Mark Rutte menyebut anggota keluarga kerajaan Belanda kini boleh menikahi pasangan sesama jenisnya tanpa takut kehilangan takhta

Patrick van KATWIJK / ANP / AFP
Raja Belanda Willem-Alexander, Ratu Maxima (Kanan) dan putri mereka, putri Amalia, Alexia dan Ariane berpose saat mereka merayakan Hari Raja di Istana Huis ten Bosch di Den Haag pada tanggal 27 April 2020. 

Sebelumnya, beberapa bangsawan Belanda meninggalkan tempat mereka di garis suksesi untuk menikahi seseorang yang tidak disetujui parlemen.

"Logistik suksesi masih sangat rumit," kata Rutte.

"Mari kita menyeberangi jembatan itu jika kita sampai di sana," katanya kepada Dutch TV, BBC melaporkan.

Selama bertahun-tahun, di tempat lain, ahli waris kerajaan telah menyembunyikan orientasi seksual mereka.

Beberapa kabar bocor sementara yang lain membawa rahasia mereka hingga meninggal.

Duchess Spanyol Luisa Isabel Alvarez de Toledo menikahi seorang wanita yang lebih muda di ranjang kematiannya pada tahun 2008.

Ia mencantumkan pasangan barunya itu di surat wasiat dan memotong anak-anaknya dari pernikahan sebelumnya dalam warisannya.

Di India, ketika Pangeran Manvendra Singh Gohil keluar pada tahun 2006, beberapa orang membakar patung di kampung halamannya, Rajpipla.

Ibunya mencoba untuk tidak mengakuinya.

Gohil pun pernah menerima ancaman pembunuhan, New York Times melaporkan.

Sementara itu, sepupu ketiga Ratu Elizabeth II menjadi anggota LGBT pertama dari keluarga kerajaan Inggris ketika ia keluar pada 2016.

Pada tahun 2018, Lord Ivar Mountbatten (58), menikahi pasangannya dalam pernikahan sesama jenis pertama di monarki.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved