Selasa, 30 September 2025

Royal Family

PM Belanda Sebut Keluarga Kerajaan Boleh Menikah dengan Sesama Jenis Tanpa Takut Takhta Dicopot

Perdana Menteri \Mark Rutte menyebut anggota keluarga kerajaan Belanda kini boleh menikahi pasangan sesama jenisnya tanpa takut kehilangan takhta

Patrick van KATWIJK / ANP / AFP
Raja Belanda Willem-Alexander, Ratu Maxima (Kanan) dan putri mereka, putri Amalia, Alexia dan Ariane berpose saat mereka merayakan Hari Raja di Istana Huis ten Bosch di Den Haag pada tanggal 27 April 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - 20 tahun lalu, Belanda menjadi negara pertama yang melegalkan pernikahan sesama jenis.

Namun bagi anggota keluarga kerajaan, aturannya berbeda.

Aturan menyatakan anggota kerajaan yang ingin menikahi pasangan sesama jenisnya, harus merelakan takhta mereka.

Tetapi kini, aturan itu berubah.

Dilansir The Washington Post, Selasa (12/10/2021), Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyebut putri Belanda, Catharina-Amalia Beatrix Carmen Victoria (17), bisa menikahi seseorang dari jenis kelamin apa pun tanpa takut melepaskan mahkota.

Di Belanda, pernikahan kerajaan harus disetujui parlemen.

Baca juga: Tinggi badan orang Belanda yang dikenal terjangkung di dunia kini menyusut, ilmuwan masih meneliti penyebabnya

Baca: Indonesia Terima 450 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca Donasi Kerajaan Belanda 

Raja Belanda Willem-Alexander, Ratu Maxima (Kanan) dan putri mereka, putri Amalia, Alexia dan Ariane berpose saat mereka merayakan Hari Raja di Istana Huis ten Bosch di Den Haag pada tanggal 27 April 2020.
Raja Belanda Willem-Alexander, Ratu Maxima (Kanan) dan putri mereka, putri Amalia, Alexia dan Ariane berpose saat mereka merayakan Hari Raja di Istana Huis ten Bosch di Den Haag pada tanggal 27 April 2020. (Patrick van KATWIJK / ANP / AFP)

Tetapi Rutte, yang merupakan pendukung lama hak-hak LGBTQ baik di dalam negeri maupun di Eropa, mengatakan waktu telah berubah sejak masalah ini terakhir kali diangkat pada tahun 2000.

"Kabinet ... tidak melihat bahwa pewaris takhta atau Raja harus turun takhta jika dia ingin menikahi pasangan berjenis kelamin sama," tulis Rutte dalam sebuah surat kepada parlemen Selasa.

Rutte mengatakan ketentuan itu berlaku untuk semua ahli waris takhta, bukan hanya Putri Amalia yang belum berkomentar di depan umum.

Partainya sendiri telah meminta Rutte untuk mengklarifikasi sikap pemerintah setelah muncul pertanyaan tentang suksesi kerajaan dan pernikahan sesama jenis dalam sebuah buku yang diterbitkan pada musim panas.

Sedikit yang diketahui tentang kehidupan pribadi sang putri, yang berada di urutan berikutnya untuk takhta.

Baca: Mengenal Wilhelmina, Ratu Belanda yang jadi Miliarder Wanita Pertama di Dunia 

Baca: Keluarga Kerajaan Belanda Unggah Video Khusus untuk Tim Medis yang Lawan Virus Corona di Garis Depan 

Raja Willem-Alexander berpidato kepada anggota Senat dan Dewan Perwakilan sementara Ratu Maxima mendengarkan pada Hari Anggaran di Grote Kerk di Prinsjesdag di Den Haag pada 15 September 2020.
Raja Willem-Alexander berpidato kepada anggota Senat dan Dewan Perwakilan sementara Ratu Maxima mendengarkan pada Hari Anggaran di Grote Kerk di Prinsjesdag di Den Haag pada 15 September 2020. (Remko de Waal / ANP / AFP)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved