India pakai drone untuk kirim vaksin Covid ke lokasi terpencil - pengantaran empat jam dipangkas jadi 12 menit
India telah memulai pengiriman vaksin Covid-19 menggunakan drone komersial untuk menggenjot upaya vaksinasi. Distribusi normal memakan waktu
Lebih dari 670 juta orang telah menerima dosis pertama dan 255 juta lainnya telah menerima dosis kedua.
Pada 17 September, India memberikan lebih dari 20 juta dosis dalam sehari dalam upaya memecahkan rekor untuk memperingati ulang tahun ke-71 Perdana Menteri Narendra Modi.
Para ahli mengatakan rekor tersebut menggembirakan tetapi laju vaksinasi perlu meningkat secara konsisten. Mereka memperkirakan bahwa India perlu menyuntikkan 10 juta dosis per hari untuk memvaksinasi seluruh daftar penerima vaksin pada akhir tahun 2021.
Upaya ini juga akan dipengaruhi oleh tingkat penolakan vaksin dan ketersediaan vaksin dalam beberapa bulan mendatang.
Jumlah kasus harian India telah menurun - kurang dari 40.000 kasus harian baru dalam sebulan terakhir.
Tetapi kalangan kesehatan khawatir bahwa gelombang ketiga akan muncul. Apalagi negara itu telah membuka diri kembali ketika ancaman varian baru masih besar.
Para ahli juga khawatir akan populasi perempuan yang tingkat vaksinasinya 6% lebih kecil dari laki-laki, menurut data pemerintah. Hal ini terutama berlaku di kawasan pedesaan di mana perempuan memiliki akses terbatas ke internet dan ragu-ragu atau takut terhadap vaksin.
Meski semakin banyak vaksin yang dikirim ke kawasan pedesaan, orang-orang yang telah divaksin masih terkonsenterasi di kawasan perkotaan.
Anda dapat juga menyaksikan:
https://www.youtube.com/watch?v=3ghH3n0bnic