Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik di Afghanistan

Aturan Baru Pelajar Wanita Afghanistan, Taliban: Kelas Dipisah, Guru Pria Mengajar dari Balik Tirai

Taliban mengumumkan aturan baru untuk pelajar wanita di Afghanistan pada Minggu (12/9/2201).

Editor: Daryono
Aamir QURESHI / AFP
Siswa bercadar memegang bendera Taliban saat mereka mendengarkan pembicara wanita sebelum rapat umum pro-Taliban di Universitas Pendidikan Shaheed Rabbani di Kabul pada 11 September 2021. 

Mereka mengatakan pengunjuk rasa membutuhkan izin dan tidak boleh menggunakan apa yang disebutnya sebagai bahasa kasar.

Dalam sebuah wawancara di TOLO News yang dikutip AlJazeera, juru bicara Taliban, Syed Zekrullah Hashmi, mengatakan wanita harus melahirkan dan membesarkan anak-anak.

Sementara Taliban tidak mengesampingkan partisipasi wanita dalam pemerintahan, ia justru berkata, "Tidak perlu ada wanita di kabinet."

Taliban yang menganut interpretasi Islam yang ketat dan berbeda, melarang musik dan seni selama masa kekuasaannnya sebelumnya.

Namun kali ini, televisi diizinkan dan saluran berita masih menampilkan presenter wanita.

Tetapi, pesan Taliban tidak menentu.

Berita lainnya seputar Konflik di Afghanistan

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved