Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Pejabat Senior di FDA Mendadak Mundur, Tak Sejalan dengan Gedung Putih Soal Dosis Booster

Peter Marks menyebut kepergian Gruber sebagai 'kerugian besar' dan mengutip 'kontribusinya yang tidak terbatas' bagi FDA.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
swr.de
Direktur FDA's Office of Vaccines Research and Review, Marion Gruber 

Laporan Wartawan Teibunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Dua pejabat senior Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) akan meninggalkan lembaga tersebut dalam beberapa bulan ke depan.

Pernyataan ini disampaikan FDA pada hari Selasa waktu setempat.

Dikutip dari Sputnik News, Rabu (1/9/2021), Direktur FDA's Office of Vaccines Research and Review, Marion Gruber berencana pensiun pada 31 Oktober mendatang.

Sementara wakilnya, Philip Krause, akan berhenti pada bulan berikutnya yakni November.

Terkait hal ini, Direktur Center for Biologics Evaluation and Research. (CBER) FDA AS, Peter Marks menyebut kepergian Gruber sebagai 'kerugian besar' dan mengutip 'kontribusinya yang tidak terbatas' bagi FDA.

Dia juga menucapkan terima kasih kepada Krause atas komitmen dan upayanya selama pandemi virus corona (Covid-19).

Baca juga: Pentagon Perintahkan Vaksinasi Semua Personel Militer, Usai FDA Keluarkan Izin Vaksin Pfizer

Marks menambahkan bahwa pencarian pengganti Gruber pun 'akan segera dimulai'.

Sementara itu, Juru bicara FDA Stephanie Caccomo menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa lembaga tersebut tetap 'percaya diri dengan keahlian dan kemampuan para stafnya dalam melanjutkan pekerjaan kesehatan masyarakat yang kritis, termasuk mengevaluasi vaksin Covid-19'.

Baca juga: FDA Beri Persetujuan Penuh Vaksin Pfizer-BioNTech, Pemerintah AS Kembali Serukan Vaksinasi

Di sisi lain, mantan Kepala Ilmuwan di FDA AS, Luciana Borio pun bereaksi terhadap kabar tersebut.

Ia langsung menuliskan cuitan dalam akun Tiwtternya bahwa FDA 'kehilangan dua raksasa yang telah membantu membawakan banyak vaksin yang aman dan efektif selama beberapa dekade pelayanan publik'.

Gruber telah bekerja di lembaga tersebut selama 30 tahun, sedangkan Krause telah berada di sana selama lebih dari satu dekade.

Sebelumnya, tidak ada alasan resmi yang diberikan terkait 'kepergian mendadak pasangan itu'.

Kendati demikian, seorang mantan pejabat senior FDA yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan alasan dibalik mundurnya Gruber dan Krause.

"Mereka frustrasi lantaran Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dan Komite Penasihat Imunisasi (ACIP) terlibat dalam keputusan yang menurut mereka seharusnya diserahkan kepada FDA," kata sumber tersebut.

Baca juga: Pfizer Kirim Data Awal Booster Vaksin ke FDA, Minta Izin Beri Dosis Ketiga untuk Orang Dewasa

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved