Virus Corona
2 Orang di Jepang Meninggal Dunia Beberapa Hari setelah Disuntik Vaksin Moderna yang Ditangguhkan
Dua orang di Jepang meninggal dunia beberapa hari setelah disuntik vaksin Covid-19 Moderna yang kemudian ditangguhkan
6. Apakah aman?
Pada 30 April, WHO memasukkan vaksin Moderna untuk penggunaan darurat.
Daftar Penggunaan Darurat (EUL) WHO menilai kualitas, keamanan, dan kemanjuran vaksin COVID-19 dan merupakan prasyarat untuk pasokan vaksin Fasilitas COVAX.
EMA telah menilai secara menyeluruh data tentang kualitas, keamanan, dan kemanjuran vaksin Moderna COVID-19 dan mengizinkan penggunaannya di seluruh Uni Eropa.
SAGE merekomendasikan agar semua penerima vaksin diamati setidaknya selama 15 menit setelah vaksinasi.
Mereka yang mengalami reaksi alergi parah langsung pada dosis pertama tidak boleh menerima dosis kedua.
7. Berapa efikasi vaksin itu?
Vaksin Moderna telah terbukti memiliki kemanjuran sekitar 94,1 persen dalam melindungi dari COVID-19, mulai 14 hari setelah dosis pertama.
8. Apakah vaksin Moderna bisa melawan virus varian baru?
Berdasarkan bukti sejauh ini, varian baru SARS-CoV-2, termasuk B.1.1.7 (Alpha) dan 501Y.V2 (Beta), tidak mengubah efektivitas vaksin mRNA Moderna.
Pemantauan, pengumpulan, dan analisis data varian baru dan dampaknya terhadap efektivitas diagnostik, perawatan, dan vaksin COVID-19 masih berlanjut.
9. Apakah vaksin ini mencegah infeksi dan penularan secara berkelanjutan?
WHO belum mengetahui apakah vaksin Moderna akan mencegah infeksi dan melindungi dari penularan selanjutnya.
Kekebalan bertahan selama beberapa bulan, tetapi durasi penuhnya belum diketahui.
Pertanyaan-pertanyaan penting ini sedang diteliti.
Sementara itu, kita harus menjaga protokol kesehatan, seperti memakai masker, physical distancing, cuci tangan, menjaga etika saat batuk, menghindari keramaian, dan memastikan ventilasi terjaga dengan baik.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar vaksin Covid-19 Moderna