Virus Corona
2 Orang di Jepang Meninggal Dunia Beberapa Hari setelah Disuntik Vaksin Moderna yang Ditangguhkan
Dua orang di Jepang meninggal dunia beberapa hari setelah disuntik vaksin Covid-19 Moderna yang kemudian ditangguhkan
Jika di kemudian hari, orang tersebut terkena virus SARS-CoV-2, sistem kekebalannya akan mampu mengenalinya dan siap untuk mempertahankan tubuh melawannya.
Mengutip situs resmi WHO, berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar vaksin Covid-19 dari Moderna.
1. Siapa yang harus divaksinasi terlebih dahulu?
Seperti semua vaksin COVID-19, petugas kesehatan yang berisiko tinggi terpapar dan orang tua harus diprioritaskan untuk divaksinasi.
2. Siapa lagi yang bisa divaksin?
Komorbiditas yang dipelajari dalam uji klinis fase 3 yaitu penyakit paru-paru kronis, penyakit jantung yang signifikan, obesitas berat, diabetes, penyakit hati dan infeksi human immunodeficiency virus (HIV).
Vaksinasi direkomendasikan untuk orang dengan penyakit komorbid di atas, yang bisa meningkatkan risiko COVID-19 parah.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk orang dengan gangguan kekebalan, orang-orang dalam kategori ini juga perlu divaksinasi setelah berkonsultasi dengan dokter.
Orang dengan HIV berisiko lebih tinggi terkena penyakit COVID-19 yang parah.
Penerima vaksin HIV-positif harus diberikan informasi dan konseling sebelum vaksinasi.
Vaksinasi juga dapat ditawarkan kepada orang yang pernah terpapar COVID-19 sebelumnya.
Tetapi mereka mungkin harus menunda vaksinasi hingga enam bulan sejak saat terinfeksi.
Efektivitas vaksin diharapkan serupa pada wanita menyusui seperti pada orang dewasa lainnya.
WHO merekomendasikan penggunaan vaksin pada wanita menyusui seperti pada orang dewasa lainnya.
WHO tidak merekomendasikan penghentian menyusui karena vaksinasi.