Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik di Afghanistan

Taliban Makin Berkuasa, Inggris dan AS Kirim Tentara ke Afghanistan untuk Bantu Evakuasi Warga

Amerika Serikat dan Inggris akan mengirim tentara ke Afghanistan untuk mengevakuasi diplomat, serta para tentara dan warga yang berkerja untuk mereka.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Wakil KOHSAR / AFP
Keluarga pengungsi internal Afghanistan, yang melarikan diri dari provinsi Kunduz, Takhar dan Baghlan karena pertempuran antara Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan, berjalan di depan tenda sementara mereka di Sara-e-Shamali di Kabul pada 11 Agustus 2021. 

Pasukan khusus Kanada akan dikerahkan ke Afghanistan di mana staf kedutaan di Kabul akan dievakuasi sebelum ditutup, kata seorang pejabat kepada Associated Press, Kamis.

Kedutaan Jerman di Kabul menulis cuitan pada Kamis yang mendesak semua warganya untuk meninggalkan negara itu secepat mungkin dengan penerbangan komersial.

"Kapasitas bantuan konsuler untuk warga negara Jerman sangat terbatas," kata kedutaan.

Baca juga: Detik-detik Taliban Kuasai Afghanistan, Biden Mengaku Tak Menyesal Tarik Pasukan AS

Baca juga: Bentrokan Hebat di Kunduz, Taliban Rebut Tiga Ibu Kota Provinsi Afghanistan Dalam Sehari

Keluarga pengungsi internal Afghanistan, yang melarikan diri dari provinsi Kunduz, Takhar dan Baghlan karena pertempuran antara Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan, berjalan di depan tenda sementara mereka di Sara-e-Shamali di Kabul pada 11 Agustus 2021.
Keluarga pengungsi internal Afghanistan, yang melarikan diri dari provinsi Kunduz, Takhar dan Baghlan karena pertempuran antara Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan, berjalan di depan tenda sementara mereka di Sara-e-Shamali di Kabul pada 11 Agustus 2021. (Wakil KOHSAR / AFP)

Pengumuman itu datang ketika pejuang Taliban merebut kota terbesar kedua dan ketiga di Afghanistan, yaitu Kandahar dan Herat pada hari Kamis.

Perebutan itu menandai hadiah terbesar bagi Taliban, yang kini telah merebut 12 dari 34 ibu kota provinsi negara itu.

Taliban sekarang telah membangun jembatan dalam jarak 150 km dari Kabul dan kemajuan pesatnya membuat ibu kota terisolasi dari bagian lain negara itu.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar Perang Afghanistan

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved