Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

PM Muhyiddin Yassin Yakin 80% Populasi Malaysia akan Capai Vaksinasi Penuh pada Akhir Oktober

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yakin target vaksinasi pada semua orang dewasa atau 80% populasi di negara itu akan tercapai pada Oktober

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Mohd RASFAN / AFP
Warga menerima vaksin virus corona Covid-19 Sinovac di truk vaksin bergerak di Kuala Lumpur, Malaysia pada 21 Juni 2021. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yakin target vaksinasi pada semua orang dewasa atau 80% populasi di negara itu akan tercapai pada Oktober 

"Saya memahami banyak yang dihadapkan pada kelelahan pandemi."

"Dengan mempertimbangkan masukan dari Kementerian Kesehatan, pemerintah siap memberikan kemudahan bagi mereka yang telah menyelesaikan vaksinasinya," kata Tan Sri Muhyiddin.

Baca juga: Otoritas Malaysia: 88 Kasus Covid-19 Terdeteksi dari Klaster Parlemen, Termasuk 3 Kasus Baru

Baca juga: Mantan PM Malaysia Najib Razak Sebut Dukungan Parlemen untuk Muhyiddin Kurang dari 100

Warga Malaysia ambil bagian dalam unjuk rasa anti-pemerintah di Kuala Lumpur pada 31 Juli 2021, meskipun lockdown ketat virus corona Covid-19 membatasi pertemuan dan pertemuan publik.
Warga Malaysia ambil bagian dalam unjuk rasa anti-pemerintah di Kuala Lumpur pada 31 Juli 2021, meskipun lockdown ketat virus corona Covid-19 membatasi pertemuan dan pertemuan publik. (AFP)

Warga dapat menikmati pelonggaran ini 14 hari setelah dosis vaksin kedua mereka, atau 28 hari untuk vaksin dosis tunggal.

Vaksin yang disebutkan oleh Perdana Menteri adalah vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, Sinovac, Johnson & Johnson dan CanSino, yang telah disetujui oleh Malaysia.

Belum diketahui apakah vaksin lain diakui.

Pengecualian akan dibuat secara nasional untuk pasangan yang divaksinasi lengkap, serta orang tua dan anak-anak mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

Mereka diizinkan bertemu setelah berbulan-bulan dipisahkan oleh garis distrik atau negara bagian.

Perdana Menteri memperingatkan bahwa makan di tempat lebih berisiko daripada kegiatan sosial lainnya karena harus melepas masker.

"Saya mengimbau masyarakat untuk makan di tempat hanya jika diperlukan dan tidak menghabiskan waktu terlalu lama. Pilih lokasi yang memiliki sirkulasi udara yang baik," katanya.

Orang-orang yang telah menyelesaikan vaksinasi mereka juga akan diizinkan untuk kembali ke tempat ibadah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Muhyiddin memperingatkan bahwa pemerintah tidak akan ragu untuk mencabut kelonggaran ini jika ada pelanggaran prokes.

Dia juga mengatakan relaksasi untuk sektor ekonomi akan segera diumumkan.

Lebih dari delapan juta orang, atau sekitar 36 persen dari populasi orang dewasa, telah divaksinasi penuh.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved