Dinilai yang Terparah selama 19 Tahun Terakhir, Kebakaran Hutan di Turki Disebut Seperti Neraka
Warga menyebut kebakaran hutan di Turki seperti neraka. Kebakaran hutan di Turki dinilai yang paling parah selama 19 tahun terakhir.
"Ini tidak normal. Ini seperti neraka," pungkasnya.
Ibrahim Aydn mengaku telah kehilangan semua ternaknya dan hampir terbunuh saat mencoba memadamkan api.
Menurut laporan, pemadam kebakaran di seluruh negeri berjuang melawan lebih dari 50 titik api.
Akibatnya, puluhan petugas dirawat di rumah sakit karena asap.
Tagar #PrayForTurkey sempat menjadi trending di Twitter dengan menampilkan banyak foto serta video kebakaran hutan.
Para menteri berspekulasi bahwa penyebabnya mungkin serangan pembakaran oleh gerakan separatis Kurdi PKK, tetapi belum ada bukti.
Beberapa laporan menyebutkan cuaca ekstrem meningkatkan bahaya kebakaran di Turki dan di tempat lain.

Menurut laporan Euro News, kebakaran juga melanda Italia pada Jumat lalu.
Sedikitnya empat orang tewas dalam kebakaran hutan di Eropa selatan itu dan puluhan orang dievakuasi dari rumah mereka.
Dinas pemadam kebakaran dan kehutanan memadamkan beberapa kobaran api yang mengancam tiga desa di Pulau Sisilia Italia diantaranya, Piana degli Albanesi, Strasatto Altofonte dan San Giuseppe Jato.
Baca juga: Baru Sehari Kerja, TKW Asal Indramayu Meninggal di Turki, Sempat Dikabarkan Kena Santet
Baca juga: 2 Tentara Turki Tewas dan 2 Lainnya Terluka dalam Serangan di Suriah Utara
Begitu kuatnya kobaran api sehingga terjadi hujan abu di beberapa resor pada Jumat malam hingga Sabtu pagi.
Kebakaran memaksa penutupan bandara internasional selama satu jam dan 150 orang dievakuasi oleh penjaga pantai.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Berita lainnya seputar kebakaran hutan di Turki