Dilecehkan 16 Rekan Kerjanya, Polwan di Korea Ini Digertak saat Melapor: Penderitaan Saya Diabaikan
Polwan di Korea Selatan dilecehkan 16 rekan kerjanya. Namun, ia digertak saat melapor pada departemen.
"Saya marah karena merasa penderitaan saya tidak dipahami, bahkan cenderung diabaikan."
"(Mereka) hanya memikirkan kehormatan departemen."
"Mereka tidak berpikir soal penderitaan para polisi wanita, yang jumlahnya kurang dari 10 persen dari seluruh personel di departemen," tutur Nona A.
Mendengar pengakuan Nona A, warganet pun mengekspresikan kemarahan mereka pada Departemen Kepolisian Taebaek dan petugas yang terlibat.
"Polisi sialan."
"Sungguh negara yang mengecewakan. Silakan gunakan uang pajakku dan singkirkan sampah-sampah seperti mereka."
"Apakah mereka semua secara bersamaan kehilangan akal sehat?"
"Kita bisa menertawakan para pelaku. Serius, mereka telah kehilangan akal sehat."
"Ini menjijikkan."
Komite Pelecehan dan Kekerasan Seksual akhirnya terlibat dalam penyelidikan kasus Nona A.
Baca juga: Kim Jong Un Serukan Korea Utara Siap Berkonfrontasi dengan Amerika Serikat
Baca juga: Dulu Kasusnya Viral, Korban Bullying di Korea Kini Berprestasi di Sekolah, Rambutnya Sudah Panjang
Mereka mengonfirmasi ada total 16 petugas polisi yang terlibat dalam kasus pelecehan seksual Nona A.
Dilaporkan bahwa 12 petugas diberi tindakan disipliner dan empat lainnya ditegur secara lisan.
Selain itu, Departemen Kepolisian Taebaek juga mengeluarkan peringatan.
Tingkat spesifik dari tindakan disipliner terhadap 12 petugas akan diputuskan dalam sebulan oleh Komite Badan Kepolisian Gangwon.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)