Minggu, 5 Oktober 2025

Biden Blokir 59 Perusahaan China dalam Amandemen Perintah Trump

Biden memblokir 59 perusahaan China sebagai bentuk lanjutan dari kebijakan yang dikeluarkan oleh mantan Presiden Donald Trump.

Editor: Daryono
MANDEL NGAN / AFP
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato peringatan 100 tahun Pembantaian Ras Tulsa di Pusat Kebudayaan Greenwood di Tulsa, Oklahoma, pada 1 Juni 2021. 

- China Avionics Systems Company Ltd.

- China Satellite Communications Co.

- China-based Costar Group Co.

- Fujian Torch Electron Technology Co.

- Guizhou Space Appliance Co.

Baca juga: Joe Biden Minta Lembaga Intelijen Selidiki Asal Usul COVID-19, Ini Reaksi China

Departemen Keuangan merilis panduan tentang pinalti pada Kamis malam (3/6/2021).

"Departemen Keuangan akan memperbarui daftar tersebut secara bergulir," kata salah satu pejabat.

Di bawah perintah Biden, larangan investasi akan berlaku untuk anak perusahaan hanya jika mereka terdaftar di Kantor Pengawasan Aset Asing.

"Perintah (Trump) yang diubah mengklarifikasi bahwa tindakan itu tidak akan lagi berlaku untuk perusahaan yang namanya sangat cocok dengan entitas yang terdaftar," kata pejabat administrasi Biden.

Daftar OFAC akan dikoordinasikan dengan Departemen Negara dan Pertahanan.

Pentagon, yang diminta oleh Kongres untuk menyimpan daftar perusahaan yang terkait dengan militer China, diperkirakan akan merilis nama perusahaan tambahan pada hari Kamis.

"Beberapa perusahaan akan terdaftar oleh Pentagon dan OFAC," kata para pejabat.

Amandemen perintah Trump datang setelah dua perusahaan China berhasil menantangnya di pengadilan AS.

Tim Biden mengatakan revisi diperlukan untuk memastikan itu sah secara hukum dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Berita lain terkait Pemerintahan Joe Biden

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved