Jumat, 3 Oktober 2025

Apa Itu H10N3? Jenis Flu Burung yang Ditemukan di China, Ahli Sebut Bukan Masalah Utama

Inilah yang perlu Anda ketahui tentang flu burung H10N3 dan mengapa para ahli percaya bahwa kasus ini bukan masalah utama.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Freepik
ILUSTRASI virus flu burung. Inilah yang perlu diketahui tentang flu burung H10N3 dan mengapa para ahli percaya bahwa kasus ini bukan masalah utama. 

Sejauh ini, strain H10N3 hanya dilaporkan terjadi pada satu orang, tidak banyak informasi tentangnya saat ini, ujar Waleed Javaid, MD, direktur pencegahan dan pengendalian infeksi di Mount Sinai Downtown di New York, kepada Health.

"Kami hanya tahu sangat sedikit karena hanya ada satu kasus yang dilaporkan saat ini," kata Dr. Javaid.

Meski begitu, ia menambahkan bahwa strain tersebut tampaknya telah menyebar di antara unggas untuk sementara waktu.

Apakah para ahli khawatir tentang penyebaran skala besar H10N3?

"Karena tidak ada kasus H10N3 lain di antara pasien dalam kontak dekat pasien, kami tidak tahu apakah H10N3 dapat menyebar melalui penularan dari manusia ke manusia," kata Dr. Javaid.

Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan secara pasti bahwa virus itu tidak bisa menular dari manusia ke manusia.

Fakta bahwa orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien tidak menunjukkan tanda-tanda telah terinfeksi dengan jenis itu adalah kabar baik.

"Jika penularan H10N3 dari manusia ke manusia adalah ancaman besar, kita mungkin akan melihat lebih banyak kasus sekarang," kata Dr. Javaid.

"Mengingat apa yang kita ketahui sekarang, bahwa hanya satu orang yang terinfeksi, kita tidak perlu membunyikan alarm."

"Satu kasus, mungkin terlalu dini untuk mulai mengkhawatirkannya," kata Dr. Javaid.

Selain itu, Dr. Javaid menambahkan bahwa CDC belum mengeluarkan peringatan apa pun tentang strain tersebut.

Apakah ada virus flu burung lain yang bisa menginfeksi manusia?

Petugas kesehatan dengan pakaian pelindung memilah bebek setelah strain flu burung H5N8 terdeteksi, di Karuvatta distrik Alapuzha sekitar 90 Km dari Kochi, India pada 6 Januari 2021.
Petugas kesehatan dengan pakaian pelindung memilah bebek setelah strain flu burung H5N8 terdeteksi, di Karuvatta distrik Alapuzha sekitar 90 Km dari Kochi, India pada 6 Januari 2021. (Arunchandra BOSE / AFP)

Saat ini, ada beberapa jenis flu burung yang diketahui menginfeksi manusia, yaitu H5, H7, dan H9, yang biasanya dalam bentuk virus H5N1 dan H7N9, menurut CDC.

Meskipun jarang terjadi pada populasi umum, infeksi ini paling sering terjadi di antara mereka yang bekerja dengan unggas, kata Amesh Adalja, MD, sarjana senior di Johns Hopkins Center for Health Security.

"Sering ada infeksi satu kali," katanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved