Permintaan Oksigen Melonjak Tujuh Kali Lipat, Kasus Covid-19 India Capai 400.000 Kali Kedua
Para ahli meyakini kedua angka itu tidak sesuai dengan fakta di lapangan karena banyak kasus positif dan angka kematian yang tidak tercatat
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Kasus infeksi virus corona (Covid-19) di India kembali mencapai rekor harian suram pada Kamis waktu setempat, karena permintaan oksigen medis melonjak tujuh kali lipat.
Pemerintah negara itu pun membantah laporan bahwa mereka lamban dalam mendistribusikan pasokan oksigen dari luar negeri.
Jumlah kasus baru yang dikonfirmasi pada Kamis waktu setempat, menembus angka 400.000 untuk kali kedua sejak gelombang infeksi kedua ini dimulai pada bulan lalu.
Sebanyak 412.262 kasus mendorong total kasus positif di India hingga saat ini menjadi lebih dari 21 juta.
Kementerian Kesehatan negara itu juga melaporkan 3.980 kematian dalam 24 jam terakhir sehingga total jumlah kematian mencapai 230.168.
Baca juga: Kepala Dinkes Tangsel : 2 Warga Serpong Utara yang Terpapar Virus Corona Varian India Sudah Sembuh
Para ahli meyakini kedua angka itu tidak sesuai dengan fakta di lapangan karena banyak kasus positif dan angka kematian yang tidak tercatat.
11 pasien Covid- 19 meninggal saat tekanan di saluran oksigen mereka turun secara tiba-tiba.
Saat hal itu terjadi, mereka sedang dirawat di rumah sakit perguruan tinggi kedokteran pemerintah di kota Chengalpet di India selatan pada Rabu malam.
Kemungkinan insiden ini dipicu katup oksigen yang rusak.
Dikutip dari laman Market Watch, Kamis (6/5/2021), otoritas rumah sakit tersebut mengatakan bahwa mereka telah memperbaiki pipa tersebut pada pekan lalu.
Baca juga: Nekat Buka Peti & Mandikan Jenazah Positif Covid19, 15 Warga di Sidoarjo Berakhir Positif Corona
Namun sejak saat itu, konsumsi oksigen meningkat dua kali lipat.
Seorang pejabat pemerintah menyampaikan bahwa permintaan oksigen rumah sakit telah meningkat tujuh kali lipat sejak bulan lalu.
Ini terjadi saat India berjuang untuk mendirikan pabrik oksigen besar dan mengangkut tanker kriogenik, silinder serta oksigen cair.
India pun turut membuat jembatan laut pada Selasa lalu untuk mengangkut tanker oksigen dari Bahrain dan Kuwait di Teluk Persia.