Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

China Tawarkan Bantuan kepada India Perangi Covid-19

Kemenlu China mengatakan bahwa negara itu bersedia membantu India untuk menekan lonjakan kasus virus corona (Covid-19).

Freepik
china dan india 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China mengatakan bahwa negara itu bersedia membantu India untuk menekan lonjakan kasus virus corona (Covid-19).

Dikutip dari laman Al Jazeera, Kamis (22/4/2021), China menyadari epidemi yang terjadi di India baru-baru ini telah menunjukkan tingkat yang semakin parah.

Sementara negara di kawasan Asian Selatan itu tengah mengalami kekurangan fasilitas penunjang serta obat-obatan yang diperlukan untuk mencegah lonjakan kasus positif Covid-19.

Baca juga: Singapura Blokir Kedatangan Turis yang Sempat ke India

Seperti yang disampaikan Juru Bicara Kemlu China, Wang Wenbin.

"China bersedia memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan," kata Wang.

Kendati demikian, ia tidak menjelaskan terkait rincian bantuan apa saja yang akan diberikan China kepada India.

"Virus corona adalah musuh bersama seluruh manusia, dan komunitas global perlu bersatu untuk melawan epidemi ini," tegas Wang.

India telah melaporkan lebih dari 314.000 kasus positif virus corona (Covid-19) pada hari Kamis waktu setempat.

Angka ini tercatat sebagai rekor tertinggi secara global yang hanya terjadi selama 24 jam.

Baca juga: India Sibuk Cari Oksigen Hingga Lokasi Kremasi Pasca Kasus Covid-19 Melonjak Drastis

Sebagian besar kasus ini dikaitkan dengan apa yang disebut sebagai strain baru bersifat 'mutasi ganda'.

Kementerian Kesehatan India mengatakan 300 ribuan kasus itu menambah total 15,9 juta kasus Covid-19 yang terjadi di India sejak pandemi dimulai pada awal 2020.

Angka kematian juga tercatat naik dengan rekor mencapai 2.104 dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah kematian secara keseluruhan akibat virus ini di India menjadi 184.657.

Wakil Menteri Kepala Kota Manish Sisodia mengatakan bahwa beberapa rumah sakit di ibu kota India, New Delhi telah kehabisan oksigen.

"Ini tentu saja membahayakan nyawa, karena kota itu berada dalam cengkeraman infeksi virus corona," kata Sisodia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved