Minggu, 5 Oktober 2025

Penanganan Covid

Fakta Gelombang Kedua Covid-19 Menyerang India, Korban Berjatuhan hingga Rumah Sakit Penuh

Dengan ukuran populasi di atas 240 juta, Uttar Pradesh lebih besar dibandingkan Pakistan dan Brasil.

Editor: Hasanudin Aco
Via BBC Indonesia
Antrean jenazah di satu krematorium di Lucknow. Pihak keluaga harus menunggu antara lima hingga enam jam untuk bisa mengkremasikan jenazah anggota keluarga. (FOTO: SUMIT KUMAR). 

Ayahnya yang berusia 58 tahun, Niranjan Pal Singh, meninggal dunia di atas ambulans ketika berusaha mendapatkan tempat perawatan setelah sebelumnya ditolak oleh empat rumah sakit.

"Hati saya remuk," kata Singh.

"Saya yakin, andai saja dia mendapatkan perawatan, nyawanya bisa diselamatkan. Namun [yang terjadi adalah], kami tak ada mendapatkan bantuan baik dari polisi, otoritas kesehatan, maupun dari pemerintah," jelasnya.

Sejauh ini, terdapat setidaknya 851.620 kasus positif dengan jumlah kematian 9.830 di Uttar Pradesh.

Kasus harian bertambah ribuan, meski banyak yang meyakini angka sebenarnya jauh lebih tinggi.

Pemerintah mengatakan "situasinya dapat dikendalikan", namun lokasi-lokasi tes Covid-19 penuh sesak, rumah-rumah sakit kewalahan dan menolak pasien, sementara kayu-kayu yang membakar jenazah di tempat-tempat kremasi seakan tak pernah padam selama 24 jam.

Situasi ini terjadi di kota-kota besar di Uttar Pradesh seperti Varanasi, Kanpur dan Allahabad.

Pusat-pusat kesehatan yang tak bisa lagi menampung pasien membuat warga sangat khawatir.

Seorang perempuan muda di Kanpur, dalam rekaman video, tampak menangis karena dua rumah sakit menolak merawat ibunya.

"Mereka mengatakan tak ada lagi tempat tidur pasien. Kalau tak ada lagi tempat tidur, ya letakkan saja di atas lantai, setidaknya dengan berada di rumah sakit, ibu saya akan mendapatkan perawatan. Ada banyak pasien yang bernasib sama dengan ibu saya, ditolak di mana-mana," kata perempuan muda ini.

"Menteri utama mengatakan tempat tidur di rumah sakit cukup, mana buktinya? Tolong rawat ibu saya," katanya sambil menangis.

'Tak ada petugas yang datang'

Baca juga: India Catat Rekor Baru Infeksi Covid-19, New Delhi Umumkan Pemberlakuan Jam Malam

Situasi di ibu kota negara bagian, Lucknow, juga sangat mengenaskan.

Warga di kota ini, Sushil Kumar Srivastava, difoto berada di dalam mobil dengan tabung oksigen. Pihak keluarganya membawanya ke beberapa rumah sakit karena ia sangat membutuhkan perawatan.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved