Minggu, 5 Oktober 2025

Negosiasi Nuklir Iran Masuki Babak Baru, Pencabutan Sanksi AS Masuk Usulan

Iran telah menyusun naskah, baik tentang pencabutan sanksi dan langkah-langkah nuklir, yang akan bertindak sebagai dasar untuk kesepakatan akhir.

BBC
Lokasi Nuklir Iran 

Pengumuman itu datang beberapa hari setelah fasilitas nuklir utama Iran di Natanz menjadi sasaran serangan, yang menurut Teheran diatur Israel, yang menyebabkan pemadaman besar-besaran dan merusak sejumlah sentrifugal yang tidak diketahui.

Iran sebelumnya telah meningkatkan pengayaan uraniumnya menjadi 20 persen setelah pembunuhan ilmuwan nuklir dan militer terkemuka, Mohsen Fakhrizadeh, pada November.

JCPOA membatasi pengayaan negara pada 3,67 persen. Pengayaan 90 persen diperlukan untuk penggunaan tingkat senjata.

Televisi pemerintah Iran pada Sabtu menayangkan rekaman dari dalam kompleks Natanz, di mana sentrifugal terbukti memperkaya uranium.

Kepala nuklir Iran Ali Akbar Salehi mengatakan negara itu mulai memproduksi 60 persen uranium yang diperkaya pada hari Jumat.

Iran mengatakan ingin menggunakannya untuk menghasilkan molibdenum untuk akhirnya memproduksi radiofarmasi.

Televisi pemerintah Iran juga melaporkan seorang pria berusia 43 tahun bernama Reza Karimi bertanggung jawab atas serangan Natanz.

Tetapi sejak itu telah meninggalkan negara itu. Laporan itu juga menyiarkan apa yang tampak sebagai red notice Interpol yang meminta penangkapannya.(Tribunnews.com/Aljazeera.com/xna)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved