Wanita Ancam Bunuh dan Lukai Kamala Harris, Terkuak Melalui Video: Saya Bersumpah, Kamu akan Mati
Seorang wanita di Miami telah didakwa karena diduga mengancam akan membunuh Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris.
Pada 3 Maret 2021, Dinas Rahasia dan detektif dari Departemen Kepolisian Miami-Dade pergi ke kediaman Phelps untuk mencoba mewawancarainya.
Namun, dia menolak untuk berbicara dengan mereka pada saat itu.
Dua hari kemudian, menurut laporan, Phelps mengeluhkan majikannya yang telah memberinya cuti administratif.
Hingga pada 6 Maret 2021, seorang agen Secret Service datang ke rumah Phelps untuk mencoba mengajaknya berbicara.
Menurut pengaduan tersebut, Phelps terbawa emosi pada saat itu.
Ia marah mengenai Kamala Harris yang menjadi Wakil Presiden.
"Tetapi dia 'sudah selesai sekarang.' (tidak mempermasalahkan itu lagi)," kata pengaduan.
Phelps juga mengungkapkan, alasan bahwa dia marah kepada Kamala Harris adalah bahwa dirinya yakin wakil presiden perempuan pertama di AS itu sebenarnya bukanlah orang kulit hitam.
Baca juga: Pria Misterius Bersepatu Curi Perhatian di Pelantikan Joe Biden-Kamala Harris, Ternyata Ini Sosoknya
Baca juga: VIRAL saat Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris, Sosok Pria Misterius Berjuluk Sanitizer in Chief
Baca juga: Warga di Desa Thulasendrapuram India Bangga Kamala Harris Jadi Wakil Presiden Amerika Dampingi Biden
Dia juga beranggapan, selama pelantikan, Kamala Harris dengan tidak hormat meletakkan tangannya di tas kecilnya, alih-alih Alkitab.
"Phelps terus mengatakan bahwa seseorang mengatakan kepadanya bahwa Amerika akan memilih siapa yang mereka pilih, jadi Phelps telah mengesampingkan kemarahannya tentang Wakil Presiden."
"Phelps menyatakan bahwa dia sekarang sudah melewati itu," pengaduan menuliskan.
Baca artikel lain terkait Kamala Harris
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)