Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

5 Hingga 9 Maret 2021, 77 Orang di Jepang Dikonfirmasi Terinfeksi Varian Baru Covid-19

Virus mutan pertama dikonfirmasi masuk di Jepang pada 25 Desember tahun lalu. Terdeteksi pada lima orang yang meninggalkan Inggris.

Editor: Dewi Agustina
Richard Susilo
Kantor kementerian kesehatan Jepang 

Virus mutan pertama dikonfirmasi masuk di Jepang pada 25 Desember tahun lalu.

Terdeteksi pada lima orang yang meninggalkan Inggris dan tiba di Bandara Haneda dan Bandara Kansai.

Keesokan harinya, pada 26 Desember, virus mutan tersebut pertama kali dikonfirmasi di Tokyo, kecuali di karantina bandara.

Pada tanggal 6 Januari 2021 terdeteksi di Prefektur Hyogo. Lalu tanggal 18 Januari di Prefektur Shizuoka dan di Prefektur Saitama terdeteksi tanggal 28 Januari 2021.

Untuk pertama kalinya, virus mutan dikonfirmasi di luar karantina bandara.

Saat ini, beberapa orang tidak memiliki riwayat tinggal di luar negeri, yang disebut infeksi yang didapat dari komunitas.

Pada bulan Februari, wilayah tersebut semakin meluas:

- Prefektur Kanagawa terdeteksi pada tanggal 4 Februari
- Tanggal 9 Februari, Prefektur Fukushima, Prefektur Tochigi, Prefektur Gunma, Prefektur Ibaraki, Prefektur Niigata, Prefektur Nagano
- Prefektur Yamanashi dan Shiga terdeteksi pada tanggal 12 Februari
- Prefektur Kyoto dan Kagoshima pada tanggal 16 Februari
- Prefektur Okayama pada tanggal 18 Februari
- Di Prefektur Osaka pada tanggal 22 Februari

Deteksi virus mutan dilaporkan untuk pertama kalinya.

Varian terbaru virus corona, lebih baru dari varian yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, ditemukan di Jepang 2 Januari 2021.
Varian terbaru virus corona, lebih baru dari varian yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, ditemukan di Jepang 2 Januari 2021. (Foto NIAIDRML)

Di beberapa daerah, seperti tempat kerja dan pembibitan, klaster akibat virus mutan diduga telah terjadi.

Bahkan di bulan Maret:

- Di Prefektur Chiba dan Gifu pada tanggal 3 Maret 2021
- Virus mutan dikonfirmasi untuk pertama kalinya di Prefektur Ishikawa pada tanggal 5 Maret, dan setelah itu juga dikonfirmasi di Prefektur Hiroshima.

Hingga tanggal 9 Maret, sebanyak 21 prefektur telah ditemukan virus mutan selain karantina bandara.

Baca juga: Pimpinan Komisi IX DPR: Banyak Anggota Dewan dan Beberapa Menteri Ingin Vaksin Nusantara

Baca juga: Pemagang WNI Langsung Meninggal Setelah Sepedanya Ditrabrak Truk Sopir Wanita Jepang

Selanjutnya, pada tanggal 10 Maret, infeksi dikonfirmasi untuk pertama kalinya di Hokkaido, dan jika dimasukkan, akan menjadi 22 prefektur.

Menurut Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan, 17 pria dan wanita yang tiba di bandara domestik dari 23 Februari hingga 1 Maret 2021 baru dipastikan terinfeksi dari virus mutan yang menyebar di Inggris dan Afrika Selatan.

Dengan demikian, sebanyak 74 orang telah dipastikan terinfeksi di dalam karantina bandara.

Sementara itu bagi WNI yang berkeinginan vaksinasi Covid-19 di Jepang dapat menghubungi Forum BBB, kelompok bisnis WNI yang berdomisili di Jepang dengan email: [email protected] subject: Vaksinasi

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved