Tubuh Pria Tiongkok Berubah Jadi Warna Kuning, Dipicu Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol
Sejumlah foto-foto yang menunjukkan leher dan perut Du berubah warna menjadi kuning gelap
Ia bertekad untuk memperbaiki gaya hidupnya, dan menjauhi semua yang membuat penyakit itu kembali.
“Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui”
Begitulah peribahasa yang tepat untuk menggambarkan banyaknya manfaat yang bisa kita raih hanya dengan meninggalkan kebiasaan buruk, merokok dan konsumsi alkohol.
Sebuah penelitian menyebutkan, berhenti merokok bukan hanya berdampak positif bagi kesehatan organ pernapasan dan jantung, tapi juga liver.
Berhenti merokok tidak memengaruhi kesehatan liver secara langsung, melainkan karena konsumsi alkohol.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal BMC Public Health menunjukkan, berhenti merokok juga sekaligus mampu mengurangi konsumsi alkohol.
"Hasil penelitian ini bertentangan dengan pandangan umum bahwa orang yang berhenti merokok cenderung minum lebih banyak," ujar penulis utama Jamie Brown dari University College London, Inggris.
Dalam penelitian sebelumnya, merokok dan minum alkohol dikaitkan menjadi satu kebiasaan buruk.
Kebanyakan orang yang minum alkohol juga merokok, atau sebaliknya.
Peneliti kali ini menemukan, berhenti merokok membuat seseorang yang biasanya banyak minum alkohol menjadi lebih sedikit minum pada minggu pertama dibanding mereka yang tidak sedang berusaha berhenti merokok.
Dengan menghentikan konsumsi alkohol, kesehatan liver pun dapat terjaga.
Kecanduan alkohol diketahui dapat meningkatkan risiko kerusakan hati karena meningkatkan risiko penyakit hepatitis alkoholik hingga sirosis hati.
Berhenti merokok dapat memberikan manfaat berlipat ganda pada kesehatan.
Rokok mengandung ribuan racun yang bisa merusak seluruh organ tubuh, mulai dari otak, jantung, hingga organ vital. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tubuh Pria Ini Menguning dan Diserang Dua Tumor, Dokter: Akibat Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol