Virus Corona
Brasil Beri Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac dan AstraZeneca
Regulator kesehatan Brasil Anvisa menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 dari China Sinovac Biotech Ltd dan AstraZeneca Inggris.
Hal ini adalah sebuah langkah yang menurut juru bicara Partai AK pimpinan Presiden Erdogan bertujuan untuk menghilangkan keraguan publik tentang efektivitas vaksin.
Turki mulai memberikan suntikan vaksin yang dibuat oleh China Sinovac kepada petugas kesehatan pada Kamis (14/1/2021).
Turki sudah meluncurkan program vaksinasi nasional terhadap penyakit yang telah menewaskan lebih dari 23.000 orang di negara itu. Sejauh ini telah memvaksinasi lebih dari 250.000 petugas kesehatan.
Erdogan menerima dosis pertama vaksin di Rumah Sakit Kota Ankara.
Dia tiba dengan Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, yang menerima vaksin pertama di negara itu sehari sebelumnya.
Berbicara kepada wartawan di luar rumah sakit, Erdogan mengatakan dia dan anggota senior Partai AK semuanya semakin divaksinasi, dan mendesak politisi lain untuk mendukung program vaksin.
"Jumlah vaksin pada tahap pertama jelas. Sekarang, 25-30 juta dosis lainnya akan datang pada periode ke depan. Kami ingin melanjutkan ini dengan cepat," katanya, seraya menambahkan bahwa semua vaksin yang masuk juga akan berasal dari Sinovac untuk saat ini.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, berbicara setelah Erdogan meninggalkan rumah sakit, mengatakan semua warga harus mendapatkan vaksinasi ketika giliran mereka datang. (Reuters)