Sabtu, 4 Oktober 2025

Royal Family

Staf Ratu Elizabeth Dipenjara setelah Mencuri Barang-barang di Istana dan Menjualnya di eBay

Seorang asisten katering Istana Buckingham dipenjara setelah mengaku mencuri barang-barang dari kediaman Ratu Elizabeth dan menjualnya secara online.

Penulis: Tiara Shelavie
Victoria Jones / POOL / AFP
Ratu Inggris Elizabeth II berbicara dengan petugas Mi5 selama kunjungannya ke markas MI5, agen keamanan domestik Inggris, di Thames House di London pada 25 Februari 2020. Seorang asisten katering Istana Buckingham dipenjara setelah mengaku mencuri barang-barang dari kediaman Ratu Elizabeth dan menjualnya secara online. 

Jaksa Simon Maughan mengatakan kepada pengadilan barang curian itu bernilai total antara $13.000 (Rp180 juta) hingga $135.000 (Rp1,8 miliar).

Barang-barang itu pun terdaftar untuk dijual di eBay.

Sebanyak 37 item dijual di situs web dengan harga "jauh di bawah" nilainya, memberikan Canto $10.000 (Rp140 juta).

Baca juga: 10 Kemewahan yang Ditinggalkan Meghan Markle dan Pangeran Harry karena Mundur dari Kerajaan

Baca juga: Pangeran Harry Beri Persembahan untuk Ibunya di Situs Archewell, Pakar Sebut Pangeran William Cemas

Akibat pandemi virus corona, Canto mendapatkan lebih banyak akses ke kantor dan area lain yang biasanya tidak sering dia kunjungi.

Sementara itu, Ratu Elizabeth (94) belum kembali ke kediamannya di London sejak Maret lalu.

Ia menghabiskan waktu bersama suaminya Pangeran Philip (99) di Kastil Windsor, perkebunan Sandringham dan Kastil Balmoral di Skotlandia.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved