Virus Corona
Gubernur Tokyo Jepang Perkenalkan Itsutsunoko, 5 Pedoman Antisipasi Corona
Gubernur Tokyo Yuriko Koike memperkenalkan Itsutsunoko, 5 pedoman dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang, jumlah penderita sakit parah pada tanggal 18 sebanyak 280 orang, meningkat 4 orang dari hari sebelumnya, sekitar 1,9 kali lipat dari satu bulan lalu dan sekitar 1,5 kali lipat dari dua minggu lalu.

Hal ini kurang (lebih rendah) dari puncak gelombang pertama 328 orang (30 April), tetapi lebih tinggi dari puncak gelombang kedua 259 (23 Agustus).
Pada gelombang kedua, penyebaran infeksi di antara orang muda tanpa gejala menjadi masalah di daerah pusat kota pada malam hari, tetapi belakangan ini jumlah orang yang terinfeksi lansia dan paruh baya meningkat.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, dari 2.147 kasus yang terjadi secara nasional pada tanggal 16 November, institusi medis dan fasilitas kesejahteraan menyumbang sekitar 35 persen, dan perusahaan serta lainnya menyumbang sekitar 21 persen.
Baca juga: Kenaikan Tertinggi Sejarah Jepang, Infeksi Tokyo 534 Orang Per Hari, Tapi Pasien Berat Tak Berubah
Organisasi ahli kementerian kesehatan menunjukkan pentingnya tanggapan dini terhadap kelompok yang beragam seperti institusi medis, tempat kerja, dan komunitas asing, selain restoran dengan hiburan.
Sementara itu telah terbit buku baru yang sangat menarik, "Rahasia Ninja di Jepang" mengenai berbagai hal rahasia terkait "mata-mata" ninja yang beroperasi di Jepang sejak ratusan lalu lalu, informasi lebih lanjut ke: [email protected]