Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Senjata Makan Tuan! Trump Akan Termakan Omongan Sendiri Andaikan Biden Menang di Pilpres AS

Presiden Donald Trump termakan omongannya sendiri karena pernah meledek mantan Presiden Barack Obama hanya akan menjabat satu periode.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
SAUL LOEB / AFP
Ekspresi Donald Trump ketika mengunjungi markas kampanyenya di Arlington, Virginia, 3 November 2020. Amerika yang terpecah akan pergi ke tempat pemungutan suara pada hari Selasa di tengah pandemi terburuk dalam satu abad dan krisis ekonomi untuk memutuskan apakah akan memberi Presiden Donald Trump empat tahun lagi atau kirim Demokrat Joe Biden ke Gedung Putih. Jumlah pemungutan suara awal yang memecahkan rekor - lebih dari 100 juta - telah diberikan dalam pemilihan yang membuat negara itu gelisah dan sedang diawasi dengan ketat di ibu kota di seluruh dunia. Biden sementara mengungguli Trump dalam perhitungan sementara. 

Ia juga mengatakan, tindakan Trump yang terkesan tidak mau mengikuti aturan tidak terjadi kali ini saja.

Donald Trump sebut Joe Biden curang
Donald Trump sebut Joe Biden curang (MANDEL NGAN / AFP Twitter/@realDonaldTrump)

Baca juga: UPDATE Pilpres AS: Forbes Sebut Biden Yakin Kalahkan Trump, tapi Tak Buru-buru Nyatakan Menang

Baca juga: Update Pilpres AS 2020: Joe Biden Unggul, Tinggal Tunggu 6 Suara Lagi untuk Jadi Presiden AS

Ada berbagai hal lain yang menunjukkan Trump merasa tidak perlu mengikuti aturan.

Contohnya ialah kebijakan dan tindakannya dalam menangani pandemi Covid-19 di AS.

"Saya setuju Presiden Trump seseorang yang tidak mau ikut rules of the game."

"Bukan hanya pemilu saja, ada banyak hal lain yang menunjukkan dia merasa dirinya tidak perlu mengikuti aturan."

"Padahal ini yang sangat berbahaya bagi situasi politik dan demokrasi di Amerika," jelas alumnus Universitas Adelaide, Australia ini.

Trump sebut akan menggugat hasil perhitungan suara

Tim kampanye calon presiden petahana, Donald Trump mengajukan gugatan di tiga negara bagian, Rabu (5/11/2020).

Ketiga negara tersebut adalah Pennsylvania, Michigan dan Georgia yang termasuk swing state.

Trump merasa tertinggal jauh di belakang Joe Biden dalam perburuan 270 suara Electoral College yang dibutuhkan untuk memenangkan Pilpres AS 2020.

Pengajuan gugatan ini bergabung dengan tuntutan hukum Partai Republik di Pennsylvania dan Nevada.

Baca juga: Sempat Unggul di Sejumlah Negara Bagian Demokrat, Trump Tuding Ada Suara yang Menghilang

Baca juga: Massa Pendukung Trump Kepung TFC Center di Detroit, Desak Penghitungan di Michigan Dihentikan

Tim kampanye Trump menuntut akses yang lebih baik bagi pengamat kampanye ke lokasi penghitungan surat suara, termasuk masalah surat suara yang absen.

Namun, di satu lokasi Michigan yang dipertanyakan, The Associated Press melihat, pengawas pemilu dari kedua belah pihak memantau pada Rabu.

Tim kampanye Trump juga berusaha untuk ikut turun tangan dalam kasus Pennsylvania di Mahkamah Agung terkait apakah surat suara yang diterima hingga tiga hari setelah pemilihan dapat dihitung.

Demikian dikatakan wakil manajer kampanye Justin Clark.

Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat
Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat (https://www.instagram.com/realdonaldtrump/)

Baca juga: Hasil Survei: Warga Amerika Cenderung Pilih Trump karena Ekonomi & Biden karena Penanganan Covid-19

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved