POPULER Internasional: Trump Minta Proses Hitung Dihentikan | Capres yang Lebih Untungkan Indonesia
Faisal Fasri beri analisisnya soal siapa calon presiden Amerika yang lebih untungkan Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berupaya menyerang upaya penghitungan suara yang sah dalam pernyataan dari Gedung Putih Rabu (4/11/2020) pagi.
Faisal Fasri beri analisisnya soal siapa calon presiden Amerika yang lebih untungkan Indonesia.
Jika seandainya Donald Trump kalah pilpres namun menolak meninggalkan Gedung Putih, apa yang akan terjadi?
Sementara itu, tentara Azerbaijan dilaporkan menghancurkan gudang amunisi milik tentara Armenia pada Selasa (3/11/2020) dalam operasi untuk melindungi wilayahnya.
1. Trump Mendadak Minta Proses Penghitungan Dihentikan, Ada Apa?

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berupaya menyerang upaya penghitungan suara yang sah dalam pernyataan dari Gedung Putih Rabu (4/11/2020) pagi.
Trump menuding telah terjadi kecurangan dan meminta penghitungan suara dihentikan.
Seruan Trump ini menunjukkan upaya untuk menghitung semua surat suara sama dengan mencabut hak para pendukungnya.
Baca juga: Kemenangan Joe Biden atau Donald Trump Ditentukan oleh Electoral College, Apa Itu?
"Jutaan dan jutaan orang memilih kami," kata Trump di East Room seperti dilansir CNN.
"Sekelompok orang yang sangat sedih sedang mencoba untuk mencabut hak kelompok orang itu," tambahnya.
Ucapan Trump dipenuhi dengan pernyataan yang menyesatkan dan kepalsuan langsung serta merupakan serangan terhadap proses demokrasi di negara adidaya tersebut.
Trump bersikeras bahwa negara bagian di mana penghitungan suara saat ini menunjukkan dia memimpin harus dimenangkan, meskipun suara yang beredar belum dihitung.
Trump mengatakan bahwa dia bersiap untuk mengumumkan kemenangan pada malam sebelumnya.
"Kami bersiap-siap untuk perayaan besar. Kami memenangkan segalanya. Dan tiba-tiba itu dibatalkan," katanya.