Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Pilpres AS, Pemilih Bisa Gunakan Touch Screen Saat Pemungutan Suara di TPS
Penerapan protokol kesehatan ketat dilakukan dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020.
Kedua, dengan menggunakan touch screen.
"Jadi untuk setiap pemilih itu ada beberapa cara di dalam, bisa melalui surat suara, bisa juga melalui touch screen. Nah untuk touch screen ini diberikan jarak 6 feet juga antar setiap booth," kata dia.
"Setiap kali digunakan pemilih, maka touch screen itu langsung dibersihkan dengan desinfektan dulu. Petugas kebersihan juga terlihat rajin rutin membersihkan booth-booth dan kaca pelindung dari dalam," kata Irfan.
Ditentukan Electoral Collage
Pemilihan presiden Amerika Serikat ( pilpres AS) akan berlangsung pada 3 November, dan sebagaimana pilpres-pilpres sebelumnya kemenangan bukan ditentukan oleh suara publik ( popular vote) tapi Electoral College (Dewan Elektoral).
Setiap empat tahun, orang-orang yang duduk di Dewan Elektoral adalah yang sebenarnya menentukan siapa presiden dan wakil presiden baru AS.
Berikut adalah penjelasan apa itu Electoral College dan mengapa jadi kunci kemenangan di pilpres AS.
Ketika orang-orang Amerika pergi ke TPS, mereka sebenarnya memilih sekelompok pejabat yang akan menduduki Electoral College.
Kata "college" di sini bermakna sekelompok orang dengan tugas bersama. Orang-orang ini disebut electors, dan tugasnya adalah memilih presiden serta wakil presiden.
Pertemuan Dewan Elektoral dilakukan 4 tahun sekali, beberapa minggu setelah hari pemilihan.
Bagaimana cara kerja Electoral College?
Dilansir dari BBC pada Rabu (28/10/2020), setiap negara bagian secara kasar punya jumlah electors sesuai jumlah penduduknya. Semakin banyak penduduknya, maka elector-nya semakin banyak.
Masing-masing dari 50 negara bagian AS ditambah Washington DC memiliki jumlah electoral votes yang sama dengan jumlah anggotanya di DPR ditambah dua Senator mereka.
California memiliki jumlah electors terbanyak yaitu 55, sedangkan negara-negara bagian yang berpenduduk sedikit seperti Wyoming, Alaska, dan North Dakota (serta Washington DC sebagai ibu kota) minimal punya 3, sehingga total ada 538 electors.
Setiap elector mewakili jatah satu electoral vote, dan capres harus meraup minimal 270 electoral votes untuk melenggang ke Gedung Putih.