Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Begini Media Internasional Memberitakan Pilpres Amerika Serikat, Ada yang Anggap Memalukan
Begini media asing memberitakan Pemilu Amerika Serikat 2020, ada yang anggap memalukan.
2. Media Eropa
Pilpres Amerika Serikat 2020 juga mendominasi liputan politik dunia di media Eropa pada Selasa (2/11/2020).
Sebagian besar media Eropa memberitakan panduan dalam pemungutan suara dan opini yang menimbang plus-minus pemerintahan Biden dan Trump bagi hubungan internasional, terutama hubungan Eropa dengan AS setelah renggangnya hubungan Trump dan para pemimpin benua sejak empat tahun lalu.

Di Prancis, editorial surat kabar Le Figaro berjudul "Un suspense américain" (Ketegangan Amerika) mencatat bahwa "di luar final Piala Dunia (sepak bola), hampir tidak ada ketegangan di planet ini yang sebanding dengan pemilihan presiden AS."
Harian Italia, La Repubblica, menonjolkan liputannya yang mengatakan bahwa dunia sedang menunggu hasil pemungutan suara.
Baca juga: Pilpres AS: Mengapa Memenangkan Suara Popular di AS Tak Menjamin Kemenangan?
Editor juga menulis tentang perlunya "merekonstruksi" Amerika.
Situs berita keuangan Jerman, Handelsblatt, berfokus pada bagaimana pemilu akan mempengaruhi pasar keuangan.

Sementara itu, liputan Pemilu dalam surat kabar tabloid Bild menyoroti apa yang disebutnya "Perjuangan untuk Amerika" di antara para kandidat.
Sedangkan, di surat kabar Die Welt, kepala koresponden kebijakan luar negeri, Clemens Wergin, bertanya dalam sebuah opini, "Apa yang tersisa Trump?"
Pasalnya, ia percaya bahwa bagi banyak orang Amerika dan transatlantik di luar negeri, kepresidenan Trump adalah "mimpi buruk yang mereka harap akan terbangun darinya mulai tanggal 4 November."
3. Media Rusia
Mengingat tuduhan campur tangan Rusia dalam Pilpres AS 2016 dan tahun 2020, surat kabar Rusia menyoroti perspektif Rusia tentang pemungutan suara, dan bagaimana pemimpin AS berikutnya akan memengaruhi hubungan negaranya dengan Moskow.
Rossiskaya Gazeta menulis, kampanye presiden AS tahun 2020 yang "sangat memalukan, membuat dunia dalam ketegangan" telah berakhir.
Baca juga: Pilpres AS : Trump Usung Politik Identitas, Biden Jual Kebersamaan
Sementara itu, liputan surat kabar Izvestia memimpin dengan berfokus pada bagaimana pemungutan akan mempengaruhi keseimbangan kekuasaan di Kongres, dan berbicara kepada para ahli bahwa turbulensi politik sangat tinggi.

Surat kabar Rusia, Kommersant, membahas pentingnya kemenangan bagi para kandidat di negara bagian Pennsylvania yang merupakan medan pertempuran yang kritis.