Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Ini Obat Khusus yang Diberikan kepada Donald Trump hingga Bisa Cepat Sembuh dari Covid-19

Pengobatan sangat ampuh dan manjur. Hanya beberapa hari kemudian, Trump sudah kembali bekerja di Gedung Putih.

Editor: Hasanudin Aco
MANDEL NGAN / AFP
Presiden AS Donald Trump menyapa para pendukung setelah berbicara tentang hukum dan ketertiban dari South Portico Gedung Putih di Washington, DC, pada 10 Oktober 2020. 

Karena hanya dengan cara dan prosedur semacam itu, bisa diketahui tingkat efektifitas antibodi dalam menyerang masing-masing virus.

Politik versus riset berbasis sel embrio

Jika dilihat dari sisi politik, ini merupakan kemunafikan besar dari presiden Trump dan administrasinya, yang menyatakan sebagai sahabat kelompok anti aborsi.

Trump pada 2019 lalu juga sudah membatasi secara drastis metode riset dengan sel janin manusia itu.

Apakah Presiden AS itu tahu bahwa obat “Keajaiban dari Tuhan“ itu dibuat berbasis sel janin manusia? Sebelumnya Trump sudah memberikan perintah untuk memangkas drastis subsidi anggaran negara bagi jawatan kesehatan nasional.

Pasalnya jawatan ini melakukan riset dengan sel janin yang digugurkan, untuk pengobatan HIV dan kanker.

Di kementrian kesehatan secara khusus dibentuk sebuah komisi baru, dimana banyak anggotanya adalah penentang aborsi.

Dari 14 usulan riset yang diajukan, 13 diantaranya sudah ditolak. Bulan Januari lalu, Trump juga tampil dalam aksi demonstrasi penentang aborsi, dan menyatakan “Anak yang diaborsi kini punya pembela kuat di Gedung Putih".

Debat panas terminologi obat antibodi

Debat panas terkait obat dari antibodi tidak hanya mencuat di AS. Sorotan sering tertuju ada riset kedokteran, yang seringkali untuk pengembangan vaksin menggunakan sel yang berasal dari jaringan janin yang diaborsi.

Juga Regeneron tidak berbohong. Akan tetapi argumennya, sel HEK 293T sudah sejak beberapa dekade digunakan, dan kini berasal dari laboratorium. Karena itu tidak bisa lagi disebut sebagai “jaringan manusia“.

“Semua tergantung dari bagaimana menafsirkannya“, ujar Alexandra Bowie, jurubicara Regeneron.

“Sel HEK 293T yang saat ini tersedia, tidak lagi dianggap sebagai jaringan janin manusia, dan kami tidak menggunakan jaringan embryo“, pungkas Bowie.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Obat Covid-19 untuk Presiden Donald Trump Berbasis Jaringan Sel Janin Manusia"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved