Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Trump Sempat Dikabarkan Memburuk, Bagaimana Nasib Pilpres AS Jika Kandidat Presiden Meninggal?
Donald Trump mengatakan dia telah menjalani tes dan dinyatakan positif terinfeksi corona (Covid-19). Trump pun menjalani isolasi.
Jika seorang calon presiden memenangkan mayoritas suara elektoral dan kemudian meninggal, tidak jelas sepenuhnya bagaimana Kongres akan menyelesaikan situasi tersebut.
Amandemen ke-20 Konstitusi mengatakan wakil presiden terpilih menjadi presiden jika presiden terpilih meninggal sebelum Hari Pelantikan.
Tapi ini jadi pertanyaan hukum terbuka, apakah seorang kandidat secara resmi menjadi "presiden terpilih" setelah memenangkan suara electoral college, atau hanya setelah Kongres AS mengesahkan penghitungan tersebut.
Jika Kongres AS menolak suara untuk kandidat yang telah meninggal dan karena itu tidak menemukan seorang pun yang memenangkan mayoritas, terserah DPR untuk memilih presiden berikutnya, memilih dari antara tiga peraih suara elektoral teratas.
Setiap delegasi negara bagian mendapat satu suara, yang berarti bahwa meskipun Demokrat memiliki mayoritas, Partai Republik saat ini memegang keunggulan dalam pemilihan kontingen, karena mereka mengontrol 26 dari 50 delegasi negara bagian.
Semua 435 kursi DPR akan dipilih pada bulan November, jadi susunan Kongres berikutnya masih belum diketahui.
Tidak ada calon pemenang yang meninggal setelah pemilihan kecuali sebelum pelantikan.
Contoh pada tahun 1872, ketika Horace Greeley meninggal pada 29 November, beberapa minggu setelah kalah dalam pemilihan dari Ulysses Grant. Sebanyak 66 suara elektoral yang diperoleh Greeley sebagian besar terbagi di antara pasangannya dan kandidat kecil lainnya.
5. Apa yang terjadi jika seorang presiden terpilih meninggal atau menjadi tidak berdaya setelah Kongres AS mengesahkan hasilnya?
Di bawah Konstitusi AS, seorang presiden terpilih dilantik pada 20 Januari, dua minggu setelah Kongres AS mengesahkan hasilnya. Jika presiden terpilih meninggal, wakil presiden terpilih akan dilantik pada 20 Januari.
Sempat dikabarkan memburuk
Kondisi Donald Trump sempat dikabarkan memburuk setelah dinyatakan positif Covid-19.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) ini sempat mengalami kesulitan bernapas.
Padahal sebelumnya kondisi Donald Trump dinyatakan baik-baik saja.
Ia dan sang istri, Melania Trump, memilih untuk melakukan karantina di Gedung Putih.