Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Trump Sempat Dikabarkan Memburuk, Bagaimana Nasib Pilpres AS Jika Kandidat Presiden Meninggal?
Donald Trump mengatakan dia telah menjalani tes dan dinyatakan positif terinfeksi corona (Covid-19). Trump pun menjalani isolasi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia telah menjalani tes dan dinyatakan positif terinfeksi corona (Covid-19). Trump pun menjalani isolasi.
Reuters melaporkan, menurut Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows, Trump hanya memiliki gejala ringan.
Namun diagnosis positif corona tersebut terjadi kurang dari lima minggu sebelum pemilihan presiden AS pada 3 November mendatang.
Ini telah menimbulkan pertanyaan tentang apa yang terjadi jika seorang calon presiden atau presiden terpilih meninggal atau menjadi tidak berdaya.
Baca: Selain Donald Trump, Ini Deretan Pemimpin Dunia yang Positif Covid-19
Berikut aturan hukum AS dan aturan partai menangani skenario tersebut.
1. Apakah pemilu 3 November bisa ditunda?
Ya, tapi itu sangat tidak mungkin terjadi. Konstitusi AS memberi Kongres AS kekuatan untuk menentukan tanggal pemilihan.
Di bawah undang-undang AS, pemilihan berlangsung pada hari Selasa pertama setelah Senin pertama bulan November, setiap empat tahun.
Dewan Perwakilan Rakyat yang dikendalikan Partai Demokrat hampir pasti akan keberatan dengan penundaan pemilihan, bahkan jika Senat yang dikendalikan Republik memilih untuk melakukannya. Pemilihan presiden tidak pernah ditunda.
Baca: Positif Covid-19, Donald Trump Alami Kesulitan Bernapas & Kondisi Mengkhawatirkan, Tetap Bekerja
2. Apa yang terjadi jika seorang calon meninggal menjelang pemilihan?
Baik Komite Nasional Demokrat dan Komite Nasional Republik memiliki aturan yang meminta anggotanya untuk memberikan suara pada calon pengganti.
Namun, sepertinya sudah terlambat untuk mengganti seorang kandidat pada saat pemilihan.
Pemungutan suara awal sedang berlangsung, dengan lebih dari 2,2 juta suara diberikan, menurut Proyek Pemilu AS di Universitas Florida.
Batas waktu untuk mengganti surat suara di banyak negara bagian juga telah berlalu.
Surat suara, yang diharapkan dapat digunakan secara luas karena pandemi virus corona, telah dikirim ke pemilih di dua lusin negara bagian AS.