Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Simpang Siur Kondisi Trump Setelah Terpapar Corona, Klaim Dokter dan Pejabat Gedung Putih Berbeda

Donald Trump mengatakan kondisinya jauh lebih baik setelah pengobatan COVID-19 dilakukan. Namun pejabat pemerintahan justru mengaku khawatir.

Penulis: Inza Maliana
SAUL LOEB / AFP
Presiden AS Donald Trump mengacungkan jempol saat dia berjalan ke Marine One sebelum berangkat dari South Lawn Gedung Putih di Washington, DC, 2 Oktober 2020, menuju ke Walter Reed Military Medical Center, setelah dinyatakan positif Covid -19 

"Kami masih tidak berada di jalur yang jelas menuju pemulihan penuh," katanya kepada wartawan, dikutip dari CNA, Minggu (4/10/2020).

Meadows, yang awalnya tidak ingin disebut namanya, mengubah komentarnya tentang kondisi Trump beberapa jam kemudian.

Ia mengatakan kepada Reuters bahwa Trump dalam kondisi sangat baik dan dokter sangat senang dengan tanda-tanda vitalnya.

Meadows tidak menjelaskan perbedaan dalam komentarnya.

Kyle Kondik, analis politik di University of Virginia's Center for Politics turut memberikan tanggapannya terkait hal ini.

Chris Grailey (29) terbaring di rumah sakit akibat terinfeksi virus corona, setelah awalnya dia menganggap Covid-19 adalah omong kosong dan menganggap dirinya 'tak terkalahkan'.
ILUSTRASI PASIEN COVID-19 - Chris Grailey (29) terbaring di rumah sakit akibat terinfeksi virus corona, setelah awalnya dia menganggap Covid-19 adalah omong kosong dan menganggap dirinya 'tak terkalahkan'. (MEN Media)

Baca: Trump Salahkan China atas Covid-19 yang Kini Mengancam Kesehatannya

"Tontonan hari ini - dokter mengatakan satu hal, sumber Gedung Putih mengatakan hal lain."

"Dan keduanya kemudian mengubah pernyataan mereka, hanya memperkuat masalah kredibilitas pemerintahan ini," kata Kyle Kondik.

Trump diterbangkan dari Gedung Putih ke Walter Reed, sekitar 17 jam setelah dia mengumumkan penyakitnya.

Pejabat administrasi, yang menggambarkan langkah itu sebagai tindakan pencegahan mengatakan, dia akan tinggal di rumah sakit selama beberapa hari.

Sumber lain yang diberi pengarahan tentang kondisi Trump mengatakan presiden diberi oksigen tambahan sebelum dia pergi ke rumah sakit.

Keputusan untuk merawat Trump di rumah sakit muncul setelah dia mengalami kesulitan bernapas dan tingkat oksigennya turun, menurut sumber yang mengetahui situasinya.

ilustrasi virus corona
ilustrasi virus corona (Freepik)

Baca: Facebook, Twitter dan TikTok Sepakat Hapus Konten yang Berharap Donald Trump Meninggal karena Corona

Dokter Gedung Putih Sean P Conley mengatakan kepada wartawan di luar rumah sakit pada Sabtu (3/10/2020) bahwa Trump tidak mengalami kesulitan bernapas dan tidak diberi oksigen di Walter Reed.

"Tim dan saya sangat senang dengan kemajuan yang dibuat presiden," kata Conley.

Dia menolak memberikan jadwal untuk kemungkinan pembebasan Trump dari rumah sakit.

Dan kemudian harus mengeluarkan pernyataan yang mengatakan dia salah bicara tentang diagnosis Trump pada Rabu kemarin.

Pada Sabtu malam, Conley mengatakan, Trump bebas dari demam dan membaik setelah perawatan.

Tetapi belum keluar dari bahaya yang mengintainya.

"Dia menghabiskan sebagian besar sore itu untuk melakukan bisnis, dan telah bangun dan bergerak di ruang medis tanpa kesulitan," kata Conley dalam sebuah pernyataan.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved