POPULER Internasional: Ribuan Hewan Peliharaan Mati dalam Kardus Pengiriman | Kondisi Donald Trump
Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir. Lebih dari 5.000 hewan peliharaan ditemukan mati di kotak
TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.
Lebih dari 5.000 hewan peliharaan ditemukan mati di kotak pengiriman di pusat logistik di Provinsi Henan di China.
Sementara itu, balita perempuan berusia 3 tahun meninggal dunia setelah menelan kokain ayahnya.
Di Thailand, seorang wanita tewas setelah memakan lumpia yang dipanaskan, di mana sebelumnya lumpia tersebut tersimpan di kulkas selama 3 hari
Mengenai Donald Trump, dalam rentang waktu 24 jam saja, sang presiden dibawa ke rumah sakit setelah didiagnosis positif Covid-19.
Adanya celah dalam rentang waktu itu menimbulkan pertanyaan.
1. Diperjualbelikan, 5000 Hewan Peliharaan Ditemukan Mati Dalam Kardus di Pusat Logistik di China
Lebih dari 5.000 hewan peliharaan ditemukan mati di kotak pengiriman di pusat logistik di Provinsi Henan di China.
Menurut Global Times, 20 sukarelawan dari organisasi penyelamat hewan lokal, Wutuobang, bergegas ke pusat logistik untuk mencoba menyelamatkan hewan-hewan itu.
Ribuan hewan peliharaan tersebut diangkut dengan lebih dari 6.000 kotak kecil.
Akan tetapi tim relawan hanya berhasil menyelamatkan kurang dari lima persen dari mereka.
"Kami menyelamatkan sekitar 50 kucing dan anjing serta 200 kelinci, tapi itu hanyalah kurang dari lima persen dari semua hewan di sana," ujar seorang relawan.
Baca: Pamit Beri Makan Anjing dan Kucing yang Jadi Teman Hidupnya, Lansia Ditemukan Tewas Posisi Sujud
Baca: Wanita Meninggal akibat Serangan Jantung Diduga karena Dikejar Anjing, tapi Saksi Ungkap Hal Berbeda

Sekitar 5.000 ekor kelinci, tikus belanda, kucing dan anjing ditemukan mati.
"Kotak-kotak yang bau menarik perhatian di stasiun. Banyak hewan di dalamnya mati karena lemas, kelaparan atau kehausan," kata relawan tersebut.
Ia menambahkan bahwa para relawan mengubur beberapa hewan yang mati di tanah pertanian.
2. Bocah Berusia 3 Tahun Tewas setelah Telan Kokain Milik Ayahnya
Balita perempuan berusia 3 tahun meninggal dunia setelah menelan kokain ayahnya.
Dilansir India Times dari The Sun, ayahnya memang seorang pengedar narkoba.
Bocah yang tidak dijelaskan identitasnya itu menderita serangan jantung fatal setelah menelan obat terlarang itu.
Kini hakim sedang berunding untuk memutuskan hukum kasus ini.
Sementara kedua orang tua bocah malang itu bertengkar.
Keduanya saling menyalahkan perihal kematian sang anak.

Baca: Bawa Kokain Senilai Rp 1 Triliun, Pesawat Ini Jatuh di Papua Nugini.
Baca: Dua Petugas Terindikasi Lalai atas Kaburnya Terpidana Narkoba dari Lapas Tangerang
Hakim menyinggung kedua orang tua bocah 3 tahun itu dan menilai bahwa balita tersebut tidak seharusnya meninggal.
Sebab, insiden tak sengaja menelan kokain itu sebenarnya bisa diwaspadai orang tua.
"Jika pernah ada pelajaran tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, hal ini menjelaskannya," ujar salah seorang hakim.
Balita yang dikenal sebagai K, tak sadarkan diri setelah menelan obat terlarang.
3. Wanita Ini Tewas Setelah Makan Lumpia yang Dipanaskan, Sebelumnya Tersimpan di Kulkas 3 Hari

Seorang wanita tewas setelah memakan lumpia yang dipanaskan, di mana sebelumnya lumpia tersebut tersimpan di kulkas selama 3 hari.
Momen tersebut pun dibagikan di media sosial oleh pengguna Facebook dari Thailand, Napa Payaksing.
Rupanya, wanita tersebut meninggal setelah keracunan makanan serta diare akut.
Dilansir dari China Press, suami korban mengungkapkan mereka telah menetap di Distrik Bangcha, Kabupaten Bang Phli, Samut Prakan.
Sang suami pun menceritakan kronologinya hingga nyawa sang istri tak dapat ditolong.
Awalnya, mereka makan bersama di rumah Senin (28/9/2020).
Sang istri pun mengeluarkan lumpia yang mereka beli dari pasar sekitar tiga hari sebelumnya, tepatnya Jumat (25/9/2020), dan memanaskan lumpia tersebut.
Lantas, lumpia itu pun mereka makan dan tidak ada yang aneh.
Kemudian, ketika sang istri sedang duduk di ruang tamu menonton televisi, dia tiba-tiba berlari ke toilet karena diare.
Suami pun curiga karena sang istri lama di toilet, kurang lebih sudah sekitar 1 jam.
4. Donald Trump Masuk Rumah Sakit Kurang dari 24 Jam setelah Diagnosis, Dokter: Itu Tidak Masuk Akal
Dalam rentang waktu 24 jam, Donald Trump dibawa ke rumah sakit setelah didiagnosis positif Covid-19.
Adanya celah dalam rentang waktu itu menimbulkan pertanyaan.
Jumat (2/10/2020) pagi, Trump men-tweet bahwa dia dinyatakan positif corona.
Tidak lama kemudian, dokternya mengatakan bahwa Presiden baik-baik saja, dan akan melanjutkan pemulihannya di Gedung Putih.
Masih di pagi harinya, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows berbicara kepada wartawan, mengatakan Trump mengalami gejala sedang, tetapi sangat energik dan bersemangat tinggi.
Menjelang sore, dokter Presiden mengatakan Trump kelelahan.
Baca: Facebook, Twitter dan TikTok Sepakat Hapus Konten yang Berharap Donald Trump Meninggal karena Corona
Baca: Donald Trump Positif Covid-19, Hotman Paris: Ayo Pemimpin Indonesia Ambil Hikmahnya, Pilkada Lanjut?

Trump juga telah menerima antibodi eksperimental dari Regeneron dan akan dibawa ke rumah sakit Walter Reed.
"Ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang terjadi dalam jangka waktu 18 jam itu, dan sejauh mana gejala Presiden berkembang hingga dokter merasa perlu dibawa ke rumah sakit?" kata Koresponden Gedung Putih CNN Jeremy Diamond.
"Tapi tidak hanya itu, Presiden sendiri yang menyetujui rekomendasi tersebut."
"Presiden menyetujui bahwa keuntungan datang ke rumah sakit jauh lebih besar daripada yang negatif."
BACA SELENGKAPNYA >>>
(Tribunnews.com)