Donald Trump Positif Corona, Apa yang Akan Terjadi jika Trump Terlalu Sakit untuk Menjadi Presiden?
Donald Trump Positif Corona: Apa yang Akan Terjadi jika Trump Terlalu Sakit untuk Menjadi Presiden?
Perubahan tanggal harus melewati Dewan Perwakilan Rakyat yang dikendalikan Demokrat.
Kalaupun diubah, konstitusi AS mengatur bahwa pemerintahan presidensial hanya berlangsung selama empat tahun.
Artinya, masa jabatan Trump otomatis akan berakhir pada 20 Januari 2021 siang waktu setempat.
Mengubah tanggal juga akan membutuhkan amandemen konstitusi.
Ini harus disetujui oleh dua pertiga anggota parlemen AS atau badan legislatif tingkat negara bagian.
Dibutuhkan pula tiga perempat negara bagian AS, yang sekali lagi, dianggap tidak memungkinkan.
Apa yang akan terjadi jika kondisi Trump sangat lemah untuk menjadi Presiden?

Untuk saat ini, presiden AS tersebut dikabarkan memiliki gejala ringan.
Namun, jika dia terlalu sakit untuk menjalankan tugasnya sebagai presiden, berikut aturan menurut konstitusi AS:
Amandemen ke-25 memungkinkan presiden menyerahkan kekuasaan kepada wakil presiden, Mike Pence, yang akan menjadi penjabat presiden.
Setelah Trump pulih, dia bisa menduduki kembali posisinya.
Baca: Doa Wapres Mike Pence untuk Kesembuhan Trump dan Melania dari Virus Corona
Jika presiden sangat tidak sehat untuk menyerahkan kekuasaan, kabinet dan wakil presiden dapat menyatakan bahwa dia tidak dapat melanjutkan kepemimpinan.
Alhasil, Pence akan mengambil peran tersebut.
Jika Pence juga tidak sehat, di bawah Undang-Undang Suksesi, Ketua DPR, Nancy Pelosi, lah yang akan menjadi penggantinya.

Meskipun, para ahli konstitusi mengatakan, pengalihan kekuasaan semacam itu akan memicu pertempuran hukum.