Senin, 6 Oktober 2025

Raja Malaysia Tak Boleh Terima Tamu Selama Sepekan, Anwar Ibrahim Terancam Gagal Jadi PM

Raja Malaysia Sultan Abdullah tidak akan menerima tamu siapa pun selama seminggu ke depan karena sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. 

"Tapi sampai hari ini saya sendiri juga tidak tahu (jumlahnya). Klaimnya mungkin atau mungkin tidak benar," katanya.

Anwar, yang merupakan pemimpin Oposisi, telah mengatakan pada konferensi pers dua hari lalu bahwa ia telah mendapatkan dukungan "kuat dan meyakinkan" dari mayoritas anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan baru menggantikan Muhyiddin.

Muhyiddin mengatakan semua anggota parlemen gabungan Parti Sarawak (GPS) telah menegaskan dukungan mereka untuk pemerintahannya dan menolak mendukung Anwar.

"Bahkan, beberapa anggota parlemen dari Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang dikatakan mendukung Anwar juga membantah mendukungnya," tambahnya.

"Dalam beberapa hari setelah pengumuman (Anwar), banyak pernyataan penolakan telah dikeluarkan oleh anggota parlemen UMNO. Mereka tidak ada dalam daftar pendukung Anwar."

"Dengan penyangkalan mereka, saya menjadi lebih meragukan ( klaimnya), mungkin itu hanya pernyataan politik," katanya.

Muhyiddin mengatakan Jaksa Agung, Idrus Harun juga telah mengatakan kepadanya bahwa ia tetap menjadi Perdana Menteri.

"Mungkin ketika Yang di-Pertuan Agong ditunjukkan bukti (dukungan), jika ada, maka Yang Mulia pasti akan memanggil saya untuk audiensi tetapi sampai sekarang saya belum dipanggil," katanya.

Sementara itu, sekretaris jenderal PN Hamzah Zainudin menggambarkan klaim Anwar tidak lebih dari gimmick politik.

Dia mengatakan itu hanya "mimpi di bulan September" anggota parlemen Port Dickson untuk menjadi perdana menteri.

"Klaim itu tidak didukung oleh bukti, jumlah kursi; bahkan, para pemimpin kami yang seharusnya dalam daftar mendukung Anwar telah membantah hal tersebut," kata Hamzah, ketika diminta untuk mengomentari klaim Anwar. (Reuters/BERNAMA/The Straits Times/The Star)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved