Donald Trump Bantah Tuduhan Menyebut Tentara AS yang Gugur sebagai Pecundang, Ini Reaksi Joe Biden
Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah menyebut tentara AS yang mati sebagai 'pecundang' dan 'pengisap'.
"Jika pengungkapan dalam artikel Atlantik hari ini benar, maka itu adalah penanda lain seberapa dalam Presiden Trump dan saya tidak setuju tentang peran Presiden Amerika Serikat," ujar Joe Biden.

Baca: Presiden AS Donald Trump Membela Tersangka Penembakan Kenosha
Baca: Joe Biden-Kamala Harris Akan Membuat Amerika Serikat Lebih Intervensionis
"Tugas, kehormatan, negara, itulah nilai-nilai yang mendorong anggota layanan kami."
Biden pun menambahkan, dia tidak akan pernah 'mencela' para tentara yang gugur saat terpilih menjadi Presiden.
"Saya akan memastikan pahlawan Amerika kita tahu bahwa saya akan mendukung mereka dan menghormati pengorbanan mereka - selalu," tegasnya.
Selain itu, menurut The Atlantic, Trump juga menyebut Senator John McCain sebagai "pecundang" setelah kematiannya.
Trump juga diduga menolak untuk mendukung pemakamannya, namun klaim tersebut kembali dibantah olehnya.
McCain, merupakan satu di antara tokoh besar Republik yang menolak untuk mendukung Trump ketika dia terpilih.

Baca: Demo di Portland, Presiden AS dan Joe Biden Justru Berselisih, Cawapres Demokrat Sebut Trump Ceroboh
Sosoknya merupakan pahlawan perang Vietnam dan mantan calon presiden AS pada 2008 silam.
Trump menyangkal tuduhan dan mengatakan, dia mendukung pemakaman McCain, bahkan mengirim Air Force One untuk mengangkut jenazahnya.
"Juga, saya tidak pernah menyebut John pecundang dan bersumpah atas apa pun, atau siapa pun, saya diminta untuk bersumpah, bahwa saya tidak pernah menyebut tentara besar kita yang gugur selain PAHLAWAN."
"Ini lebih dibuat-buat sebagai berita palsu yang diberikan oleh kegagalan yang menjijikkan dan cemburu dalam upaya memalukan untuk memengaruhi pemilu 2020!," ujar Trump dalam keterangannya.
(Tribunnews.com/Maliana)