Alexei Navalny Diduga Diracun dengan Racun Saraf Novichok, Apa Itu?
Beberapa varian Novichok dianggap lima hingga delapan kali lebih beracun daripada agen saraf VX.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Ketika ini dicampur, mereka bereaksi untuk menghasilkan agen toksik aktif.
"Salah satu alasan utama agen ini dikembangkan adalah karena bagian komponennya tidak ada dalam daftar terlarang," kata Prof Stephens.
Baca: Liga Jerman Kembali Bergulir 20 September, Laga Berpeluang Dihadiri Penonton Umum
Baca: Patriarch Ortodoks Rusia Tahbiskan Uskup untuk Jakarta, Indonesia
Pengaruh Cepat
Lebih jauh, Novichok dirancang agar lebih beracun daripada senjata kimia lainnya, jadi beberapa versi akan mulai berlaku dengan cepat.
Sekira, agen saraf Novichok dapat bereaksi dalam urutan 30 detik hingga dua menit.
Jalur utama pemaparan kemungkinan besar melalui pernapasan atau dikonsumsi, meski pun bisa juga diserap melalui kulit.
Baca: Pria Asal Muratara Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan, Ada Luka Robek di Lehernya
Gejalanya Mirip dengen Agen Lain
Agen novichok memiliki efek yang mirip dengan agen saraf lainnya, agen ini bekerja dengan memblokir pesan dari saraf ke otot, menyebabkan kolapsnya banyak fungsi tubuh.
Dr Mirzayanov mengatakan tanda pertama yang harus diperhatikan adalah miosis, penyempitan pupil yang berlebihan.
Dosis yang lebih besar dapat menyebabkan kejang dan gangguan pernapasan, katanya.
"(Kemudian mulailah) kejang dan muntah terus menerus, dan kemudian berakibat fatal," terangnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)